Kriteria yang biasa digunakan dalam pemilihan model spline terbaik adalah nilai GCV (Generalized Cross Validation) yang minimum sesuai persamaan 2.9. Nilai GCV dipakai karena aspek perhitungannya lebih sederhana dan cukup efisien dibandingkan kriteria sejenis lainnya seperti GML (Generalized Maximum Likelihood) dan CV (Cross Validation).
Selain itu, kriteria model regresi yang umumnya dipakai masih tetap dijadikan acuan pemilihan model spline terbaik. Model spline terbaik adalah model yang mampu menjelaskan hubungan antara variabel prediktor dengan variabel respon dan memenuhi beberapa kriteria tertentu, antara lain :
a. Mempunyai nilai Mean Square Error (MSE) minimum
b. Menghasilkan nilai koefisien determinasi (R2) maksimum.
Nilai MSE merupakan nilai taksiran dari varians residual sehingga model terbaik adalah model dengan MSE minimum yang menandakan nilai taksiran mendekati nilai sebenarnya. Sedangkan R2 adalah alat untuk mengukur proporsi keragaman atau variasi total disekitar nilai tengah y yang dapat dijelaskan oleh model regresi. Secara umum semakin besar nilai R2, maka semakin baik pula model yang didapatkan karena mampu menjelaskan lebih banyak data (Drapper & Smith, 1996).
Selain itu, kriteria model regresi yang umumnya dipakai masih tetap dijadikan acuan pemilihan model spline terbaik. Model spline terbaik adalah model yang mampu menjelaskan hubungan antara variabel prediktor dengan variabel respon dan memenuhi beberapa kriteria tertentu, antara lain :
a. Mempunyai nilai Mean Square Error (MSE) minimum
b. Menghasilkan nilai koefisien determinasi (R2) maksimum.
Nilai MSE merupakan nilai taksiran dari varians residual sehingga model terbaik adalah model dengan MSE minimum yang menandakan nilai taksiran mendekati nilai sebenarnya. Sedangkan R2 adalah alat untuk mengukur proporsi keragaman atau variasi total disekitar nilai tengah y yang dapat dijelaskan oleh model regresi. Secara umum semakin besar nilai R2, maka semakin baik pula model yang didapatkan karena mampu menjelaskan lebih banyak data (Drapper & Smith, 1996).
Source:http://it59stat87.wordpress.com/2009/08/20/kriteria-pemilihan-model-regresi-terbaik/
Post a Comment