Download Materi Kuliah Keperawatan - Gratis

RSS Subscription

Subscribe via RSS reader:
Berlangganan Artikel via E-Mail:
 

Cara pemberian ASI dan Susu Botol

Posted By Revolusi Pendidikan On 5:34 PM Under ,
# ASI
ASI harus dibuang dulu sebelum menyusu. Alasannya, ASI yang keluar adalah ASI lama (basi). ASI tak pernah basi! Biasanya yang dimaksud dengan ASI lama adalah ASI yang berwarna kekuningan dan kental; penampilannya memang seperti cairan tak segar. Padahal, ASI kekuningan tersebut yang paling baik mutunya. "Kandungan nutriennya paling tinggi dan memang diperolehnya pada tetesan ASI paling awal," jelas Eric Gultom. Warna dan penampilan ASI putih keruh serta encer sering pula diasumsikan sebagai ASI kualitas jelek. Hal ini sama sekali tak benar! "Warna dan kejernihan ASI sangat tergantung bahan nutrien yang terkandung di dalamnya," jelasnya lagi. Perlu diingat, tak ada ibu yang mempunyai ASI seputih dan seindah penampilan susu formula. Namun begitu, kualitas ASI tak dapat ditandingi oleh susu formula manapun.
Usai melahirkan, ibu harus makan ayam arak agar tubuhnya hangat dan ASI-nya banyak atau minum jamu-jamuan untuk kesegaran ibu.
Hal ini justru berbahaya karena sering berpengaruh terhadap kandungan nutrien ASI dan menyebabkan bayi kuning. Kandungan dalam ayam arak -mungkin araknya- dan jamu-jamuan, menurut observasi dokter dan para bidan, seringkali berkaitan dengan timbulnya kuning pada bayi, suatu keadaan yang secara medis disebut ikterus atau hiperbilirubinemia. "Bila kadar kuningnya tinggi, dapat membahayakan bayi karena, bahan kuning ini bukan hanya akan melekat di mata maupun kulit sehingga jadi kuning, tapi juga di sel-sel otak," terang Eric.
Instruksi-intruksi berikut adalah untuk menjmin kenyamanan ibu dan bayinya serta keberhasikan dalam merawat bayinnya:
1) ibu mandi setiap hari untuk kebersihan umumnya
sebelum menyentuh payudara atau bayinya, ibu meencuci tangannya dengan sabun.
2) Ibu harus dalam posisi yang nyaman, baik duduk atau berbaring menggunakan bantal atau penyannga.
3) Bayi di gendong dalam posisi yang umum dengan putting di julurkan baik ke dalam mulut
4) pada awalnya payudara harus dirawat pada setiap pembarian Asi selama bayi menyusu.Ibu harus mennganti payudara yang lain ketika bayi menjadi agitasi dan mengakhirinya ketika bayi tidur atau menolak dari payudara.
5) Bayi diberikan ASI “pada kebutuhannya” atausetiap dua atau 3 jam. Makin sering bayi menghisap maka makin banyak ASI yang dikeluarkan menghisap menyebabkan kelenjar pituitary melepaskan hormon prolaktin dan oksitosin menyebabkan kontraksi di dalam payudara yang menyemburkan ASI keluar untuk mempermudah bayi.

# Susu formula
Bayi yang tidak di beri ASI di berikan susu formula dengan menggunakan Dot.susu formula tersedia dalam berbagai variasi yang dapat di buat dengan spesifikasiyang mirip seperti kandungan kalori, karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dan airnya. Jumlahnya mungkin di sesuaikan dengan tepat dan suhu yang bervariasi.
Bayi yang mwndapatkan susu formula encer pada usia 16 jam,4-ounce susu formula ini diberikan setiap 4 jam sampai bayi berusia 3 hari.
Ibu dari bayi yang mendapatkan susu formula harus di berikan dorongan untuk menggendong bayinya ketika memberikan susu botol, seperti bayi yang mendapatkan ASI di gendong. Sebelum memberikan susu pada bayinya, ibu harus mencuci tangannya dan mengatur posisi yang nyaman.bayi di gendong dala satu lengannya dan botol di pegang dengan tangan lainnya. Dot harus berada dengan baik di mulut bayi membentuk sudut dengan lidah. Setelah bayi meminum stu ounce, bayi harus di sendawakan untuk memungkinkan keluarnya udara tertelan di lambung. Kemudian ounce kedua dapat di berikan, diikuti kembali dengan menyendawakan. Dua ounce mungkin cukup pada saat awal. Memberikan secara berlebihan mungkin dapat menyebabkan regurgitasi dan harus di hindarkan. Kebanyakan bayi berhenti menghisap tertidur ketika mereka telah merasa cukup.
Sumber: Berbagai Sumber

Post a Comment