Download Materi Kuliah Keperawatan - Gratis

RSS Subscription

Subscribe via RSS reader:
Berlangganan Artikel via E-Mail:
 

Menu/Gizi Seimbang Untuk Lansia

Posted By Revolusi Pendidikan On 2:11 PM Under ,
Makanan Bergizi
Pengertian
Gizi adalah zat–zat yang terkandung dalam makanan yang diperlukan untuk kehidupan manusia terdiri dari 3 sumber/fungsi untuk sumber tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.

Menu Seimbang Untuk Lansia
Tujuan: untuk mempertahankan fungsi tubuh, menjaga kesehatan, dan bahagia di hari tua BUKAN untuk pertumbuhan

Masalah Gizi Pada Lansia:
a. Gizi Kurang (ditandai oleh penurunan Berat Badan)
- Kurang Energi Kronis (KEK)  Sangat Kurus
- Kurang Vitamin & mineral
 Kurang vitamin A (rabun & mudah sakit)
 Kurang Vitamin C (sariawan & gusi berdarah)
 Kurang Serat (wasir, susah BAB, kanker usus)
 Kurang Fe (zat besi) anemia
 Kurang Kalsium (osteoporosis)

b. Gizi Lebih (kegemukan/obesitas)
- Timbul penyakit degeneratif (penurunan fungsi tubuh) contohnya hipertensi, diabetes melitus, jantung koroner).

Zat Gizi yang diperlukan
 Zat tenaga (karbohidrat): nasi, roti, singkong, jagung, ubi, dll
 Zat pengatur (vitamin & mineral); sayur & buah-buahan
 Zat pembangun (protein nabati/hewani); daging, susu rendah lemak, ikan, telur, tahu, tempe, dll
 Serat dan Air

PENTING untuk diperhatikan dalam usaha mencapai gizi seimbang
 Banyak mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam dan bergiizi
 Banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat (sayur dan buaha-buahan)
 Banyak minum air putih (8-10 gelas/hari)
 Hindari makanan yang mengandung lemak tinggi, seperti jeroan, daging kambing, otak, keju, sumsum tulang, mentega, kuning telur, dll
 Mengurangi makanan yang mengandung garam/ makanan yang diawetkan.
 Kurangi makanan yang banyak mengandung gula/terlalu manis
 Berhenti merokok dan minum minuman beralkohol
 Memelihara berat badan tetap dalam batas normal

Contoh Pengaturan Menu Untuk Lansia
Pagi: Bubur ayam komplit (1 mangkok)
Selingan: Puding (1 potong), hunkwe (1 buah)
Siang : Nasi (1 piring = 200 gr)
Perkedel daging cincang (1 potong = 50 gr)
Sayur bening bayam (1 mangkok = 100 gr)
Semangka (1 potong = 100 gr)
Pepes tahu (1 potong = 50 gr)
Selingan: Nagasari (1 buah)
Sore : Nasi (1 piring = 200 gr)
Pindang telor (1 butir = 50 gr)
Sayur-sayuran (1 mangkok = 100 gr)
Tempe goreng (1 potong = 25 gr)
Pepaya (1 potong = 100 gr)
(berbagai sumber buku)


Post a Comment