PENGERTIAN ANDROPAUSE
Andropause adalah kondisi pria diatas usia tengah baya yang mempunyai kumpulan gejala tanda dan keluhan yang mirip dengan menopause pada wanita.
Istilah andropause berasal dari bahasa Yunani, Andro artinya pria sedangkan Pause artinya perhentian. Jadi secara harfiah andropause adalah berhentinya fungsi fisiologis pada pria.
Berbeda dengan wanita yang mengalami menopause, dimana produksi ovum. Produksi hormon estrogen dan siklus haid yang akan berhenti dengan cara yang relatif mendadak, pada pria penurunan produksi spermatozoa. Hormon testosteron dan hormon – hormon lainnya sedemikian perlahan.
MEKANISME TERJADINYA ANDROPAUSE
Mekanisme terjadinya andopause adalah karena menurunnya fungsi dari sistem reproduksi pria, yang selanjutnya menyebabkan penurunan kadar testoteron sampai dengan dibawah angka normal.
GEJALA ANDROPAUSE
Kumpulan gejala dan tanda yang timbul pada andropause antaa lain:
Gangguan Vasomotor: tubuh terasa panas, berkeringat, insomnia, rasa gelisah dan takut.
Gangguan fungsi kognitif dan suasana hati: mudah lelah, menurunnya motivasi, berkurangnya ketajaman mental/ institusi, keluha depresi, hilangnya rasa percaya diri, dan menghargai diri sendiri.
Gangguan Virilitas : menurunnya kekuatan dan berkurangnya tenaga, menurunnyakekuatan dan massa otot, kehilangan rambut tubuh, penumpukkan lemak pada daerah abdominal dan osteoporosis.
Gangguan Seksual : menurunnya minat terhadap seksual/ libido, perubahan tingkah laku dan aktivitas seksual, kualitas orgasme menurun, berkurangnya kemampuan ereksi/ disfungsi ereksi/ impotensi, berkurangnya kemampuan ejakulasi, dan menurunnya volume ejakulasi.
KAPAN GEJALA ANDROPAUSE MULAI TIMBUL ?
Gejala andropause dimulai pada umur 50 – 60 tahun. Tidak semua pria akan mengalami keluhan andropause.
PENYEBAB ANDROPAUSE
Penurunan hormon pada andropause terjadi secara perlahan sehingga sering kali tidak menimbulkan gejala.
Keluhan baru timbul jika ada penyebab lain :
• Faktor lingkungan :
a. bersifat fisik ; bahan kimia yang bersifat estrogenik yang sering digunakan dala rumah tangga
b. bersifat psikis ; suasana lingkungan, kebisingan, ketidaknyamanan.
• Faktor organik (perubahan hormonal) ; penyakit-penyakit tertentu dapat menyebabkan perubahan hormonal yang dapat mempercepat penurunan hormo estosteron. Seperti : diabetes mellitus, obesitas.
• Psikogenik ; sering dianggap sebagai faktor timbulnya berbagai keluhan.
PENANGANAN ANDROPAUSE
Pencegahan andropause teruama ditujukan agar si penderita dapat mengurangi keluhan maupun penderitaan saat masuk usia tua.
Dalam pencegahan ini, faktor psikologis tampaknya mempunyai peran yang sangat penting.
Pengobatan utama andropause adalah pemberian hormon pengganti. Pengobatan yang dilakukan hanyalah pemberianhormon testosteron
Andropause adalah kondisi pria diatas usia tengah baya yang mempunyai kumpulan gejala tanda dan keluhan yang mirip dengan menopause pada wanita.
Istilah andropause berasal dari bahasa Yunani, Andro artinya pria sedangkan Pause artinya perhentian. Jadi secara harfiah andropause adalah berhentinya fungsi fisiologis pada pria.
Berbeda dengan wanita yang mengalami menopause, dimana produksi ovum. Produksi hormon estrogen dan siklus haid yang akan berhenti dengan cara yang relatif mendadak, pada pria penurunan produksi spermatozoa. Hormon testosteron dan hormon – hormon lainnya sedemikian perlahan.
MEKANISME TERJADINYA ANDROPAUSE
Mekanisme terjadinya andopause adalah karena menurunnya fungsi dari sistem reproduksi pria, yang selanjutnya menyebabkan penurunan kadar testoteron sampai dengan dibawah angka normal.
GEJALA ANDROPAUSE
Kumpulan gejala dan tanda yang timbul pada andropause antaa lain:
Gangguan Vasomotor: tubuh terasa panas, berkeringat, insomnia, rasa gelisah dan takut.
Gangguan fungsi kognitif dan suasana hati: mudah lelah, menurunnya motivasi, berkurangnya ketajaman mental/ institusi, keluha depresi, hilangnya rasa percaya diri, dan menghargai diri sendiri.
Gangguan Virilitas : menurunnya kekuatan dan berkurangnya tenaga, menurunnyakekuatan dan massa otot, kehilangan rambut tubuh, penumpukkan lemak pada daerah abdominal dan osteoporosis.
Gangguan Seksual : menurunnya minat terhadap seksual/ libido, perubahan tingkah laku dan aktivitas seksual, kualitas orgasme menurun, berkurangnya kemampuan ereksi/ disfungsi ereksi/ impotensi, berkurangnya kemampuan ejakulasi, dan menurunnya volume ejakulasi.
KAPAN GEJALA ANDROPAUSE MULAI TIMBUL ?
Gejala andropause dimulai pada umur 50 – 60 tahun. Tidak semua pria akan mengalami keluhan andropause.
PENYEBAB ANDROPAUSE
Penurunan hormon pada andropause terjadi secara perlahan sehingga sering kali tidak menimbulkan gejala.
Keluhan baru timbul jika ada penyebab lain :
• Faktor lingkungan :
a. bersifat fisik ; bahan kimia yang bersifat estrogenik yang sering digunakan dala rumah tangga
b. bersifat psikis ; suasana lingkungan, kebisingan, ketidaknyamanan.
• Faktor organik (perubahan hormonal) ; penyakit-penyakit tertentu dapat menyebabkan perubahan hormonal yang dapat mempercepat penurunan hormo estosteron. Seperti : diabetes mellitus, obesitas.
• Psikogenik ; sering dianggap sebagai faktor timbulnya berbagai keluhan.
PENANGANAN ANDROPAUSE
Pencegahan andropause teruama ditujukan agar si penderita dapat mengurangi keluhan maupun penderitaan saat masuk usia tua.
Dalam pencegahan ini, faktor psikologis tampaknya mempunyai peran yang sangat penting.
Pengobatan utama andropause adalah pemberian hormon pengganti. Pengobatan yang dilakukan hanyalah pemberianhormon testosteron
Post a Comment