Download Materi Kuliah Keperawatan - Gratis

RSS Subscription

Subscribe via RSS reader:
Berlangganan Artikel via E-Mail:
 

Tentang ROM (Range of Motion- (Materi Leaflet) )

Posted By Revolusi Pendidikan On 2:44 AM 0 comments
ROM (Range of Motion)
Yaitu derajat untuk mengukur kemampuan suatu tulang, otot dan sendi dalam melakukan pergerakan

ROM bermanfaat untuk :
a. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan pergerakan
b. Mengkaji tulang sendi, otot
c. Mencegah terjadinya kekakuan sendi
d. Memperlancar sirkulasi darah

ROM tulang leher:
• Sentuhlah dagu ke dada
• Lihat arah langit-langit
• Sentuhlah telinga ke masing-masing bahu
• Sentuhlah dahu ke masinng-masung bahu
ROM tulang lumbal
• Sentuhlah kaki dengan jari-jari tangan
• Rentangkan ke arah belakang dengan lambat
• Rentangkan ke arah kiri dengan kanan
• Putar bahu ke arah kanan dan kiri

ROM bahu
• Lengan lurus dengan badan gerakan ke atas
• Lengan lurus digerakkan ke arah belakang
• Gerakkan tangan kondisi lurus ke atas ke arah luar
• Gerakkan tangan kondisi lurus ke badan

ROM siku
• Sentuhlah tangan ke bahu
• Luruskan siku

ROM tangan
• Bengkokan tangan ke arah baawh
• Bengkokan tangan ke arah atas
• Bengkokan tangan ke arah luar (kelingking)
• Bengkokoan tangan ke ibu jari

ROM panggul klien dalam posisi berbaring
• Tekuk lutut gerakkan ke arah dada
• Pertahankan kaki lurus gerakkan menjauhi dada
• Tengkurp, kaki diangkat

ROM lutut
• Bengkokan lutut
• Luruskan lutut

ROM angkle
• Gerakkan kaki ke atas
• Gerakkan kaki menuju lantai
• Berjalan dengan sisi luar kaki
• Berjalan dengan jari-jari kaki
Latihan Isometri
 Berbaring terlentang/dengan posisi duduk dengan diperluas, tekankan lutut kebawah, menekan permukaan tempat tidur.
 Posisi badan terlentang, usahakan tarik perut ke dalam atau mengempiskan perut
 Tekan telapak kaki kelantai selagi duduk dengan lutut sedikit difleksi
 Kepalkan tangan dengan kuat bisa juga meremas bola karet kecil
 Pegang ke-2 tangan di depan dada kemudian tarik masing-masing keuar
 Dengan posisi terlentang kemudian tekan telapak tangan ke bawah ke arah permukaan matras.

Definisi Loyalitas

Posted By Revolusi Pendidikan On 2:41 AM 1 comments
Definisi loyalitas menurut Petricia Wellington (1998 : 171) adalah sebagai berikut :
“ Pelanggan yang loyal cenderung berbelanja lebih banyak ketimbang pelanggan baru yang loyalitasnya belum terbukti”.
Dari definisi di atas terlihat bahwa loyalitas lebih ditunjukan kepada suatu perilaku yang ditunjukan dengan pembelian rutin.
Selajutnya Griffin (1995 : 13) mengemukakan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh perusahaan apabila memiliki konsumen yang loyal antara lain :
1 Mengurangi biaya pemasaran karena biaya untuk menarik konsumen baru mahal
2 Mengurangi biaya transaksi seperti biaya negosiasi, kontrak, pemrosesan pesanan dan lain-lain
3 Mengurangi biaya turn over konsumen karena penggantian konsumen yang lebih sedikit
4 Meningkatkan penjualan silang yang akan memperbesar pangsa pasar perusahaan
5 Word of mouth yang lebih positif, dengan asumsi bahwa konsumen yang loyal juga berarti mereka yang merasa puas
6 Mengurangi biaya kegagalan seperti biaya penggantian.

Pengertian pengetahuan

Posted By Revolusi Pendidikan On 10:01 PM 0 comments
Pengetahuan merupakan hasil dari apa yang diketahui seseorang dan terjadi setelah orang tersebut melakukan penginderaan terhadap objek tertentu (Notoatmodjo, 1993). Penerapan pengetahuan digunakan pada situasi tertentu setelah diolah menjadi persepsi, sikap ataupun prilaku, karena banyak informasi dari berbagai aspek maupun dari pendidikan formal ataupun dari pendidikan non formal.
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa prilaku didasari pengetahuan akan lebih langgeng dari pada prilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 1993).

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran ) Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Konsep masyarakat

Posted By Revolusi Pendidikan On 9:35 PM 0 comments
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, saling berinteraksi ( koentjaraningrat. 1990). Masyarakat merupakan kesatuan-kesatuan hidup manusia, yang dalam bahawsa inggrisnya dipakai istilah society, yang berarti kawan. Istilah masyarakat berasal dari bahasa arab yang berarti ikut serta, berpartisipasi.

Ciri-ciri suatu masyarakat seperti yang dikemukakan oleh koencaraningrat (1990), adalah sebagai berikut :
a) Interaksi antar warga-warganya.
b) Adat Istiadat, norma-norma, hukum-hukum dan aturan-aturan khas yang mengatur seluruh pola tingkah laku warga kota atau desa.
c) Suatu komunitas dalam waktu.
d) Suatu rasa identitas kuat yang mengikat semua warga.
Dengan demikian masyarakat adalah suatu kesatuan hidup manusdia yang berinteraksi menurut suatu system adapt istiadat tertentu yang bersifat kontinyu, dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama ( koentjaraniongrat. 1990).

Dalam memberikan asuhan perawatan kesehatan masyarakat, perawat melihat masyarakat sebagai kumpulan individu dalam suatu hubungan yang saling ketergantungan untuk memperoleh kebutuhan hidupnya secara terorganisir. Masyarakat merupakan suatu bentuk sistem sosial, dalam hubungan dengan lingkungannya, akan berusaha mencapai tingkat pemenuhan kebutuhan seperti yang dikemukakan oleh Maslow maupun A. Khalish, termasuk didalamnya untuk memenuhi kebutuhan akan asuhan keperawatan dan pelayanan kesehatan.

Perbedaan antara Graph dan Pohon (trees)

Posted By Revolusi Pendidikan On 9:14 PM 1 comments
Graph terdiri dari node-node yang menunjukkan keadaan yaitu keadaan awal dan keadaan baru yang akn dicapai dengan menggunakan operator. Node-node dalam graph keadaan saling dihubungkan dengan menggunakan arc (busur) yang diberi panah untuk menunjukkan arah dari suatu keadaan ke keadaan berikutnya. Sedangkan struktur pohon digunakan untuk menggambarkan keadaan secara hirarkis. Pohon juga terdiri dari beberapa node. Node yang terletak pada level 0 disebut dengan nama “akar”. Node akar menunjukan keadaan awal yang biasanya merupakan topik atau obyek. 
Node akar ini terletak pada level ke nol. Node akar memiliki beberapa percabangan yang terdiri atas beberapa node successor yang seriong disebut dengan nama “anak” dan merupakan node-noed perantara. Namun jika dilakukan pencarian mundur , maka dapat dikatakan bahwa node tersebut memiliki predecessor. Node-node yang tidak memiliki anak sering disebut dengan nama node “daun” yang menunjukkan akhir dari suatu pencarian, dapat berupa tujuan yang diharapkan atau jalan buntu.

Perbedaan lainnya antara lain :
Pada proses graph keadaan dimungkinkan pencarian node yang terus berulang dan bentuyk graph ini juga cukup sulit untuk direpresentasikan sementara dengan trees kemungkinan adanya proses pelacakan suatu node secara berulang, bisa dihindari, dan sangat mudah untuk direpresentasikan.

Leaflet BBLR - Penangan Bayi Berat Lahir Rendah

Posted By Revolusi Pendidikan On 2:35 PM 1 comments
>> Definisi
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah Bayi yang lahir berat badannya kurang dari 2500 gram.

>> Tanda-Tanda
 Bayi lebih kecil dari bayi baru lahir yang normal.
 Lingkaran lengan atas bayi kurang dari 9 cm. (diukur pada pertengahan lengan atas).
 Tubuhnya kurang berisi, ototnya lembek dan kulitnya mungkin keriput atau tipis.
 Mudah tersedak (keselek)
 Malasa mengisap
 Cepat kenyang

>> Penyebab
 Bayi kurang bulan
 Ibu hamil pekerja berat
 Ibu hamil kurang darah
 Ibu hamil sering sakit
 Ibu hamil dengan jarak kehamilan kurang dari 2 tahun
 Ibu hamil kurang gizi
>> Pencegahan
 Makan 2x lebih banyak atau 1x lebih sering daripada sebelum hamil.
 Memeriksakan kehamilannya paling sedikit 4x selama kehamilannya.
 Mengurangi kerja berat yang melelahkan dan istirahat yang cukup
 Mengatur jarak kehamilan minimal 3 tahun.

>> Tanda-Tanda Bayi Lemah dan Kedinginan
 Kaki teraba lebih dingin daripada tubuh.
 Bayi tidak dapat dihangatkan, wajah dan ujung jarinya pucat kebiruan.
2 hal diatas dapat mengakibatkan bayi sulit dihangatkan kembali, mudah terkena penyakit, meninggal jika suhu tubuh semakin turun.

>> Yang Perlu Diperhatikan Dalam Merawat Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
 Jagalah bayi agar tubuhnya tetap hangat sampai bayi menjadi lebih kuat dan berat badan menjadi normal.
 Rawat tali pusat dengan bersih dan teratur, pakailah kain kasa (perban) yang dibubuhi alkohol 70% dang anti setiap hari.
 Berikan ASI atau susu setelah lahir setiap hari dan usahakan sesering mungkin dalam porsi kecil sesuai kemampuan bayi.
 Jauhkan bayi dari orang sakit, sebaiknya ibu memakai kain penutup pada hidung dan mulut pada waktu menyusui bayi.

>> Cara Membersihkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
 Segera setelah tali pusat dipotong, tubuh bayi dilap dengan kain lunak yang bersih dan kering dari kotoran (air ketuban, darah, lendir).
 Setiap hari bayi dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi minyak kelapa atau baby oil yang sudah dihangatkan.
 Jika bayi setelah 3-7 hari sudah tampak lebih kuat (salah satu tandanya : dapat minum lebih baik), bayi dapat dibersihkan dengan menggunakan air hangat.

(kumpulan tugas lealfet keperawatan)

Tujuan Penilaian Kinerja Menurut Harbani Pasolong

Posted By Revolusi Pendidikan On 2:11 PM 0 comments
Penilaian kinerja merupakan evaluasi keberhasilan atau kegagalan seseorang dalam menjalankan tugasnya. Menurut Harbani Pasolong dalam bukunya “Teori Administrasi Publik”, adapun tujuan dari peniliaian Kinerja:
1. Sebagai dasar untuk memberikan kompensasi kepada pegawai yang setimpal dengan kinerjanya.
2. Sebagai dasar untuk melakukan promosi bagi pegawai yang memiliki kinerja yang baik.
3. Sebagai dasar untuk melakukan mutasi terhadap pegawai yang kurang cocok dengan pekerjaannya.
4. Sebagai dasar untuk melakukan demosi terhadap pegawai yang kurang atau tidak memiliki kinerja yang baik.
5. Sebagai dasar untuk melakukan pemberhentian pegawai yang tidak mampu lagi melakukan pekerjaan.
6. Sebagai dasar memberikan diklat terhadap pegawai, agar dapat meningkatkan kinerjanya.
7. Sebagai dasar untuk menerima pegawai baru yang sesuai dengan pekerjaan yang tersedia.
8. Sebagai dasar untuk mengetahui berhasil tidaknya suatu organisasi.
(Pasolong, 2007:186)
image : detikfinance.com

Pengertian Administrasi Negara

Posted By Revolusi Pendidikan On 2:01 PM 0 comments
Banyak para ahli yang memberikan definisi mengenai administrasi negara, diantranya sebagai berikut:
1. Dimock dalam bukunyaPublic Administration, mengemukakan bahwa:
“ Public Administration is the activity of the State in the exercise of its political power.”
(Administrasi negara adalah kegiatan negara dalam melaksanakan kekuasaan atau kewenanganbpolitiknya).(Handayaningrat, 1996:3)

2. Prajudi Atmosudirdjo, dalam bukunya Hukum Administrasi Negara memberikan definisi administrasi negara, bahwa Administrasi Negara mempunyai 3 (tiga) arti yaitu:
1. Sebagai aparatur negra, aparatur pemerintah atau sebagai institusi politik (kenegaraan).
2. Administrasi negara sebagai fungsi atau sebagai aktivitas melayani pemerintah, yakni sebagai kegiatan pemerintah operasional.
3. Administrasi negara sebagai proses teknis penyelenggaraan undang-undang
(Mustafa, 2001 :6)


3. Edward H. Litchfield dalam Notes on A General Theory of Administration, yang dikutif dan diterjemahkan oleh Inu Kencana dalam bukunya Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia menyatakan bahwa:
“Administrasi negara adalah suatu studi mengenai bagaimana bermacam-macam badan pemeintah diorganisasi, diperlengkapi dengan tenaga-tenaganya, dibiayai, digerakkan, dan dipimpin.” (Kencana, 2003:33)

Pengertian Pasar Modal

Posted By Revolusi Pendidikan On 5:17 AM 0 comments
Pasar modal berusaha mempertemukan penjual dan pembeli modal atau dana. “Pasar modal sebagai suatu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek (Undang- undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995)” (Anatoli, 2004 : 17).

Secara formal pasar modal bisa didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. (Suad Husnan, 1993:1)

KEGIATAN BANK UMUM

Posted By Revolusi Pendidikan On 5:06 AM 288 comments
Saya menemukan keterangan ini di sebuah warnet, kalo anda tanya darimana sumbernya saya pun tidak tahu,karena saya pun menyalinnya, saya minta maaf karena penulisnya tidak saya sertakan disini.
Kegiatan bank umum secara lengkap meliputi kegiatan sebagai berikut :

1. Menghimpun Dana (Funding)

Kegiatan menghimpun dana merupakan kegiatan membeli dana dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal juga dengan kegiatan funding. Kegiatan membeli dana dapat dilakukan dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan. Simpanan sering disebut dengan nama reke¬ning atau account. Jenis-jenis simpanan yang ada dewasa ini adalah:

a. Simpanan Giro (Demand Deposit),
Simpanan giro merupakan simpanan pada bank yang penarik¬annya dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Kepada setiap pemegang rekening giro akan diberikan bunga yang dikenal dengan nama jasa giro. Besarnya jasa giro tergantung dari bank yang bersangkutan. Rekening giro biasa digunakan oleh para usahawan, baik untuk perorangan maupun perusahaannya. Bagi bank jasa giro merupakan dana murah ka¬rena bunga yang diberikan kepada nasabah relatif lebih rendah dari bunga simpanan lainnya.

b. Simpanan Tabungan (Saving Deposit),
Merupakan simpanan pada bank yang penarikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Penarikan tabungan di¬lakukan menggunakan buku tabungan, slip penarikan, kuitansi atau kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Kepada pemegang rekening tabungan akan diberikan bunga tabungan yang meru¬pakan jasa atas tabungannya. Sama seperti halnya dengan re¬kening giro, besarnya bunga tabungan tergantung dari bank yang bersangkutan. Dalam praktiknya bunga tabungan lebih besar dari jasa giro.

c. Simpanan Deposito (Time Deposit),
Deposito merupakan simpanan yang memiliki jangka wak¬tu tertentu (jatuh tempo). Penarikannyapun dilakukan sesuai jangka waktu tersebut. Namun saat ini sudah ada bank yang memberikan fasilitas deposito yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat. jenis depositopun beragam sesuai dengan keinginan nasabah. Dalam praktiknya jenis deposito terdiri dari deposito berjangka, sertifikat deposito dan deposit on call.



2. Menyalurkan Dana (Lending)

Menyalurkan dana merupakan kegiatan menjual dana yang ber¬hasil dihimpun dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal dengan nama kegiatan Lending. Penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dila¬kukan melalui pemberian pinjaman yang dalam masyarakat lebih dikenal dengan nama kredit. Kredit yang diberikan oleh bank terdiri dari beragam jenis, tergantung dari kemampuan bank yang menya¬lurkannya. Demikian pula dengan jumlah serta tingkat suku bunga yang ditawarkan.

Sebelum kredit dikucurkan bank terlebih dulu menilai kelayakan kredit yang diajukan oleh nasabah. Kelayakan ini meliputi berbagai aspek penilaian. Penerima kredit akan dikenakan bunga kredit yang besarnya tergantung dari bank yang menyalurkannya. Besar kecilnya bunga kredit sangat mempengaruhi keuntungan bank, mengingat keuntungan utama bank adalah dari selisih bunga kredit dengan bunga simpanan. Secara umum jenis-jenis kredit yang ditawarkan meliputi :

a. Kredit Investasi,
Yaitu merupakan kredit yang diberikan kepada pengusaha yang melakukan investasi atau penanaman modal. Biasanya kredit jenis ini memiliki jangka waktu yang relatif panjang yaitu di atas 1(satu) tahun. Contoh jenis kredit ini adalah kredit untuk mem-bangun pabrik atau membeh peralatan pabrik seperti mesin-mesin.

b. Kedit Modal Kerja,
Merupakan kredit yang digunakan sebagai modal usaha. Biasanya kredit jenis ini berjangka waktu pendek yaitu tidak.lebih dari 1 (satu) tahun. Contoh kredit ini adalah untuk membeli bahan baku, membayar gaji karyawan dan modal kerja lainnya.

c. Kredit Perdagangan,
Merupakan kredit yang diberikan kepada para pedagang dalam rangka memperlancar atau memperluas atau memperbesar kegiatan perdagangannya. Contoh jenis-kredit ini adalah kredit untuk membeli barang dagangan yang diberikan kepada para suplier atau agen.

d. Kredit Produktif,
Merupakan kredit yang dapat berupa investasi, modal keda atau perdagangan. Dalam arti kredit ini diberikan untuk diusahakan kembali sehingga pengembalian kredit diharapkan dari hasil usaha yang dibiayai.

e. Kredit Konsumtif,
Merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan pribadi mi¬sainya keperluan konsumsi, baik pangan, sandang maupun pa¬pan. Contoh jenis kredit ini adalah kredit perumahan, kredit kendaraan bermotor yang kesemuanya untuk dipakai sendiri.

f. Kredit Profesi,
Merupakan kredit yang diberikan kepada para kalangan profe¬sional seperti dosen, dokter atau pengacara.

3. Memberikan jasa- jasa Bank Lainnya (Services)

Jasa-jasa bank lainnya merupakan kegiatan penunjang untuk mendukung kelancaran kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana. Sekalipun sebagai kegiatan penunjang, kegiatan ini sangat banyak memberikan keuntungan bagi bank dan nasabah, bahkan dewasa ini kegiatan ini memberikan kontribusi keuntungan yang tidak sedikit bagi keuntungan bank, apalagi keuntungan dari spread based semakin mengecil, bahkan cenderung negatif spread (bunga sim-panan lebih besar dari bunga kredit).

Semakin lengkap jasa-jasa bank yang dapat dilayani oleh suatu bank maka akan semakin baik. Kelengkapan ini ditentukan dari permodalan bank serta kesiapan bank dalam menyediakan SDM yang handal. Disamping itu ,juga perlu didukung oleh kecanggihan teknologi yang dimilikinya. Dalam praktiknya jasa-jasa bank yang ditawarkan meliputi :

a. Kiriman Uang (Transfer)

Merupakan jasa pengiriman uang lewat bank. Pengiriman uang dapat dilakukan pada bank yang sama atau bank yang berlainan. Pengiriman uang juga dapat dilakukan derigan tujuan dalam kota, luar kota atau luar negeri. Khusus untuk pengiriman uang keluar negeri harus melalui bank devisa. Kepada nasabah pengirim dikenakan biaya kirim yang besarnya tergantung dari bank yang bersangkutan. Pertimbangannya adalah nasabah bank yang bersangkutan (memiliki rekening di bank yang bersangkutan) atau bukan. Kemudian juga jarak pengiriman antar bank tersebut.

b. Kliring (Clearing)

Merupakan penagihan warkat (surat-surat berharga seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari dalam kota. Proses penagihan le¬wat kliring hanya memakan waktu 1 (satu) hari. Besarnya biaya penagihan tergantung dari bank yang bersangkutan.

c. Inkaso (Collection)

Merupakan penagihan warkat (surat-surat berharga seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari luar kota atau luar negeri. Proses penagihan lewat inkaso tergantung dari jarak lokasi penagihan dan biasanya memakan waktu 1 (satu) minggu sampai 1 (satu) bulan. Besarnya biaya penagihan tergantung dari bank yang bersangkutan dengan pertimbangan jarak serta pertimbangan lainnya.

d. Safe Deposit Box

Safe Deposit Box atau dikenal dengan istilah safe loket jasa pelayanan ini memberikan layanan penyewaan box atau kotak pengaman tempat menyimpan surat-surat berharga atau barang-¬barang berharga milik nasabah. Biasanya surat-surat atau barang-¬barang berharga yang disimpan di dalam box tersebut aman dari pencurian dan kebakaran. Kepada nasabah penyewa box di¬kenakan biaya sewa yang besarnya tergantung dari ukuran box serta jangka waktu penyewaan.


e. Bank Card (Kartu kredit)

Bank card atau lebih populer dengan sebutan kartu kredit atau juga uang plastik. Kartu ini dapat dibelanjakan di berbagaf tem¬pat perbelanjaan atau tempat-tempat hiburan. Kartu ini juga dapat digunakan untuk mengambil uang tunai di ATM-ATM yang tersebar diberbagai, tempat yang strategis. Kepada pemegang kartu kredit dikenakan biaya iuran tahunan yang besarnya ter¬gantung dari bank yang mengeluarkan. Setiap pembelanjaan memiliki tenggang waktu pembayaran dan akan dikenakan bunga dari jumlah uang yang telah dibelanjakan jika melewati tenggang waktu yang telah ditetapkan.

f. Bank Notes

Merupakan jasa penukaran valuta asing. Dalam jual beli bank notes bank menggunakan kurs (nilai tukar rupiah dengan mata uang asing).

g. Bank Garansi

Merupakan jaminan bank yang diberikan kepada nasabah dalam rangka membiayai suatu usaha. Dengan jaminan bank ini si peng¬usaha memperoleh fasilitas untuk melaksanakan kegiatannya dengan pihak lain. Tentu sebelum jaminan bank dikeluarkan bank terlebih dulu mempelajari kredibilitas nasabahnya.

h. Bank Draft

Merupakan wesel yang dikeluarkan oleh bank kepada para nasabahnya. Wesel ini dapat diperjualbelikan apabila nasabah membutuhkannya.

i. Letter of Credit (L/C)

Merupakan surat kredit yang diberikan kepada para eksportir dan importir yang digunakan untuk melakukan pembayaran atas transaksi ekspor-impor yang mereka lakukan. Dalam tran¬saksi ini terdapat berbagai macam jenis L/C, sehingga nasabah dapat meminta sesuai dengan kondisi yang diinginkannya.

j. Cek Wisata (Travellers Cheque)

Merupakan cek perjalanan yang biasa digunakan oleh turis atau wisatawan. Cek Wisata dapat dipergunakan sebagai alat pem¬bayaran diberbagai tempat pembelanjaan atau hiburan seperti hotel, supermarket. Cek Wisata juga bisa digunakan sebagai hadiah kepada para relasinya.

k. Menerima setoran-setoran.

Dalam hal ini bank membantu nasabahnya dalam rangka me¬nampung setoran dari berbagai tempat antara lain :

- Pembayaran pajak
- Pembayaran telepon
- Pembayaran air
- Pembayaran listrik
- Pembayaran uang kuliah

l. Melayani pembayaran-pembayaran.

Sama halnya seperti dalam hal menerima setoran, bank juga melakukan pembayaran seperti yang diperintahkan oleh nasa¬bahnya antara lain :

- Membayar Gaji/Pensiun/honorarium
- Pembayaran deviden Pembayaran kupon
- Pembayaran bonus/hadiah

m. Bermain di dalam pasar modal.

Kegiatan bank dapat memberikan atau bermain surat-surat berharga di pasar modal. Bank dapat berperan dalam berbagai kegiatan seperti menjadi :

- Penjamin emisi (underwriter)
- Penjamin (guarantor)
- Wali amanat (trustee)
- Perantara perdagangan efek (pialang/broker)
- Pedagang efek (dealer)
- Perusahaan pengelola dana (invesment company)





Pengertian Penyakit menular dan KLB

Posted By Revolusi Pendidikan On 8:32 PM 0 comments
UU. No. 4, 1984, Bab I, Pasal 1 : 
Wabah Penyakit Menular adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka


PP 40, 1991, Bab I, pasal 1 (7) : 
KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah

Letak sungsang (kehamilan)

Posted By Revolusi Pendidikan On 8:31 PM 0 comments
Adapun letak sungsang dapat dibagi menjadi sebagai berikut :
1. Letak bokong murni ; prensentasi bokong murni (Frank Breech). Bokong saja yang menjadi bagian terdepan sedangkan kedua tungkai lurus keatas.
2. Letak bokong kaki (presentasi bokong kaki) disamping bokong teraba kaki (Complete Breech). Disebut letak bokong kaki sempurna atau tidak sempurna kalau disamping bokong teraba kedua kaki atau satu kaki saja.
3. Letak lutut (presentasi lutut) dan
4. Letak kaki , yang keduanya disebut dengan istilah ; Incomplete Breech.
Tergantung pada terabanya kedua kaki atau lutut atau hanya teraba satu kaki atau lutut disebut letak kaki atau lutut sempurna dan letak kaki atau lutut tidak sempurna.
Dari semua letak-letak ini yang paling sering dijumpai adalah letak bokong murni. Punggung biasanya terdapat kiri depan. Frekuensi letak sungsang lebih tinggi pada kehanilan muda dibandingkan dengan kehamilan a`terme dan lebih banyak pada multigravida dibandingkan dengan primigarvida.

Teknik-teknik pengumpulan data (TA keperawatan)

Posted By Revolusi Pendidikan On 8:29 PM 0 comments
Adapun tehnik pengumpulan data sebagai berikut :
1 . Teknik Wawancara
Yaitu dengan cara mengumpulkan data primer dan data sekunder de3ngan cara tanya jawab langsung terhadap klien ,keluarga maupun dengan tim kesehatan yang ada untuk memperoleh data yang ada untuk memperoleh data yang di perlukan .
2 .Teknik Observasi
Yaitu melakukan observasi secara langsung dengan cara melihat langsung melihat langsung pada klien selama melakukan praktek keperawatan .
3 .Pemeriksaan Fisik
Yaitu dengan tekhnik inspeksi ,palpasi ,auskultrasi ,dan perkusi .
4 .Studi Kepustakaan
Yaitu dengan mencari bahan acuan dan landasan teori yang berkaitan dengan kasus yang di hadapi sehingga dapat membandingkan dengan di lapangan .
5 .Studi Dokumentasi
Yaitu dengan melihat atau membaca status klien meliputi catatan perawatan serta sumber lain .
6 .Partisipasi Aktif
Yaitu dengan melibatkan klien sebagai sistem untuk ikut serta dalam merencanakan dan melaksanakan asuhan keperawatan







Proses Laktasi dan Menyusui

Posted By Revolusi Pendidikan On 8:26 PM 0 comments
a. Pengertian Laktasi
Laktasi adalah keseluruhan proses menyusui mulai dari ASI diproduksi sampai proses bayi menghisap dan menelan ASI.
b. Fisiologi Laktasi
Selama kehamilan, hormon prolaktin dari plasenta meningkatkan tetapi ASI biasanya belum keluar karena masih dihambat oleh kadar estrogen yang tinggi. Pada hari kedua atau ketiga pasca persalinan, kadar estrogen dan progesteron menurun drastis, sehingga prolaktin lebih dominan dan pada saat inilah mulai terjadi sekresi ASI. Dengan menyusukan lebih dini terjadi perangsangan puting susu, terbentuklah prolaktin oleh hipofisis, sehingga sekresi ASI lebih lancar. Dua refleks pada ibu yang sangat penting dalam proses laktasi yaitu reflek prolaktin dan reflek aliran timbul akibat perangsangan puting susu akibat perangsangan hisapan puting susu oleh hisapan bayi.
c. Reflek Penting dalam Proses Laktasi
Refleks Prolaktin
Sewaktu bayi menyusu, ujung saraf peraba yang terdapat pada puting susu terngsang. Rangsangan tersebut oleh serabut afferen dibawa kehipotalamus didasar otak, lalu memacu hipofise anterior untuk mengeluarkan hormon prolaktin kedalam darah. Melalui sirkulasi prolaktin memacu sel kelenjar ( alveoli) untuk memproduksi air susu. Jumlah prolaktin yang disekresi dan jumlah susu yang diproduksi berkaitan dengan stimulus isapan, yaitu frekuensi, intensitas, dan lamanya bayi menghisap.
Reflek Aliran ( Let Down Reflek)
Rangsangan yang ditimbulkan oleh bayi saat menyusui selain mempengaruhi hipofise anterior mengeluarkan hormon prolaktin juga mempengaruhi hipofise posterior mengeluarkan hormon oksitosin. Dimana setelah oksitosin dilepas kedalam darah akan mengacu otot-otot polos yang mengelilingi alveoli dan duktulus berkontraksi sehingga memeras air susu dari alveoli, duktulus, dan sinus menuju puting susu.
Reflek let-down dapat dirasakan sebagai sensasi kesemutan atau dapat juga ibu merasakn sensasi apapun. Tanda-tanda lain dari reflek let-down adalah tetesan pada payudara yang sedang dihisap oleh bayi. Refleks ini dipengaruhi oleh kejiwaan ibu.

Jenis-jenis Lokhea

Posted By Revolusi Pendidikan On 8:21 PM 0 comments
Lokhea adalah sekresi cairan rahim selama masa nifas. Lokhea mengandung darah dan sisa jaringan desidua yang nekrotik dari dalam uterus, lokhea mempunyai reaksi basa / alkalis yang dapat menyebabkan organisme berkembang lebih cepat daripada kondisi asam pada vagina normal.
Jenis-jenis lokhea:
1) Lokhea Rubra
Lokhea ini muncul pada hari pertama dan hari keempat postpartum. Cairan yang keluar berwarna merah karena mengandung darah segar, jaringan sisa-sisa plasenta, dinding rahim, lemak bayi, lanugo dan mekonium.
2) Lokhea Sanguinolenta
Cairan yang berwarna merah kecoklatan dan berlendir, berlangsung dari hari keempat dan ketujuh postpartum.
3) Lokhea Serosa
Lokhea ini berwarna kuning kecoklatan karena mengandung serum, leukosit dan robekan/laserasi plasenta, muncul pada hari ketujuh dan hari keempat belas post partum.
4) Lokhea Alba
Mengandung leukosit, sel desidua, sel epitel, selaput lender servik dan serabut jaringan yang mati, berlangsung selama 2 minggu sampai 6 minggu.
5) Lokhea Purulenta
Bila keluar cairan nanah dan berbau busuk selama postpartum

OLAHRAGA BAGI USIA LANJUT (LANSIA)

Posted By Revolusi Pendidikan On 8:02 PM 1 comments
Apa Manfaat Olahraga Bagi Usia Lanjut?
 Memelihara kesehatan
 Mempercepat penyembuhan penyakit tertentu, misalnya kencing manis, darah tinggi, lemah jantung
 Memulihkan kesehatan

Bagaimana Cara Melakukannya?
 Lakukan latihan pemanasan, berupa gerakan senam seperti pada gambar A (terlampr di belakang) selama 5-10 menit. Setiap gerakan dilakukan satu persatu sebanyak 8 kali dan selama melakukan gerakan jangan menahan nafas
 Lakukan latihan peregangan selama 5 menit seperti gambar B (terlampir di belakang). Pada waktu peregangan, posisi tersebut harus ditahan selama 10 detik dan jangan menahan nafas
 Lakukan latihan inti selama 20 menit dengan memilih salah satu olahraga seperti jalan kaki, bersepeda, senam dan berenang
 Setelah selesai latihan inti, lakukan pendinginan dengan gerakan-gerakan pada gambar A selama 5-10 menit
 Terakhir lakukan peregangan selama 5 menit seperti pada gambar B

Apa Yang Perlu Diperhatikan Bagi Lansia?
 Periksakan diri ke petugas kesehatan untuk menentukan apakah boleh berolah raga dan sekaligus untuk menentukan jenis olahraga
 Bagi yang mengalami gangguan kesehatan, sebaiknya olahraga dilakukan di bawah pengawasan petugas kesehatan
 Lakukan olahraga pada saat kondisi tubuh siap, jangan memaksakan sesuatu gerakan dan sebaiknya setiap gerakan dilakukan secara bertahap
 Latihan olahraga sebaiknya dilakukan minimal 3 kali seminggu dalam waktu 20-60 menit dan setiap kali latihan denyut nadi maksimal mencapai 60-80% x denyut nadi maksimal
 Denyut nadi maksimal : 220 dikurangi umur

Nutrisi Pada Klien Dengan Hipertensi

Posted By Revolusi Pendidikan On 7:50 PM 0 comments
1. Karbohidrat
Makanan yang boleh dimakan
Beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, gula, makanan yang diolah dari bahan makanan di atas tanpa garam dapur dan soda seperti makaroni, mie, bihun, roti, biskuit, kue kering
Makanan yang tidak boleh dimakan/dikurangi
Roti, biskuit, dan kue-kue yang dimasak dengan garam dapur atau soda

2. Protein hewani
Makanan yang boleh dimakan
Daging dan ikan maksimum 100 gr sehari, telur maksimum 1 butir sehari, susu maksimum 200 gr sehari
Makanan yang tidak boleh
Otak, ginjal, lidah, sarden, keju, daging, ikan, telur yang diawet dengan garam dapur, daging asap, dendeng, abon, ikan asin, ikan kaleng, koenet, ebi, udang kering, telur asin, telur pindang

3. Protein nabati
makanan yang boleh :
Semua kacang-kacangan dan hasilnya yang diolah dan dimasak tanpa garam
makanan yang tidak boleh
Keju, kacang tanah, semua kacang-kacangan dan hasilnya yang dimasak dengan garam dapur, termasuk kecap

4.Sayuran
makanan yang boleh :
Semua sayuran segar, sayuran yang diawet tanpa garam dapur, soda
makanan yang tidak boleh:
Sayuran yang diawet dengan garam dapur, sayur kaleng, sawi asin, asinan, acar

5. Buah-buahan
Makanan yang boleh:
Semua buah-buahan segar, buah yang diawet tanpa garam dapur, soda
Makanan yang tidak boleh :
Buah yang diawet dengan garam dapur

6. Lemak
makanan yang boleh :
Minyak, margarin tanpa garam, mentega tanpa garam
Makanan yang tidak boleh :
Margarin dan mentega biasa

7. Bumbu-bumbu
Yang Boleh :
Semua bumbu segar dan kering yang tidak mengandung garam dapur
Yang tidak boleh :
Garam dapur, baking powder, soda kue, vetsin dan bumbu yang mengandung garam dapur; kecap, terasi, saos, tauco, petis

Diambil dari catatan kuliah....intinya menurut saya Garamnya dikurangi kalau masak dan perhatikan menu-menu diatas


Teknik komunikasi persuasif

Posted By Revolusi Pendidikan On 9:58 PM 0 comments
Teknik komunikasi persuasif merupakan salah satu teknik memotivasi kerja pegawai yang dilakukan cara mempengaruhi pegawai secara ekstralogis. Teknik ini dirumuskan : “AIDDAS”.
A = Attention (Perhatian)
I = Inters (Minat)
D = Desire (Hasrat)
D = Decision (Keputusan)
A = Action (Aksi/tindakan)
S = Satisfaction (Kepuasan)

Penggunaannya, pertama kali pemimpin harus memberikan perhatian kepada pegawai tentang pentingnya tujuan dari suatu pekerjaan agar timbul minat pegawai terhadap pelaksanaan kerja, jika telah timbul minatnya maka hasratnya menjadi kuat untuk mengambil keputusan dan melakukan tindakan kerja dalam mencapai tujuan yang diharapkan pemimpin. Dengan demikian, pegawai akan bekerja dengan motivasi tinggi dan merasa puas terhadap hasil kerjanya.

Pengertian Motivasi Kerja

Posted By Revolusi Pendidikan On 9:47 PM 0 comments
Pengertian Motivasi Kerja
Motivasi kerja menurut Mc Cormick yang telah dikutip oleh Anwar Prabu Mangkunagara (2000 : 94) adalah :
“Work motivation is defined as conditions which influence the aurosal, direction and maintence of behaviors relevant in work settings "
artinya motivasi kerja di definisikan sebagai sebagai kondisi yang berpengaruh membangkitkan,mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja

leaflet Katarak

Posted By Revolusi Pendidikan On 4:03 PM 0 comments
1.PENGERTIAN
Katarak adalah suetu keadaan dimana lensa mata yang jernih dan bening menjadi keruh.

2. PENYEBAB TERJADINYA KATARAK
 Kelainan bawaan
 Proses ketuaan
 Penyakit umum seperti diabetes
 Penyulit obat
 Penyakit didalam mata seperti
• Radang selaput hitam
• Glaukoma
• Ablasi retina
• Kelainan kaca mata minus yang dalam
• Kecelakaan

3. TANDA-TANDA KATARAK
 Penglihatan semakin kabur
 Sukar membaca katena penglihatan tidak jelas
 Kerap menukar cermin mata karena penglihatan tidak terang
 Selaput putih pada anak mata
 Merasa silau pada sinar matahari

4. PENCEGAAN TIMBULNYA KATARAK
Sampai saat ini :
 Belum ditemukan obat yang dapat mencegah katarak
 Beberapa penelitian sedang dilakukan untuk memperlambat proses katarak

5. PEMERIKSAAN KATARAK
 Pemeriksaan biasanya dilakukan memakai alat tajam penglihatan, lampu celah, tekanan bola mata, kemudian pemeriksaan funduskopi.
 Bila pada pemeriksaan funduskopi tidak terlihat karena dapat dilakukan pemeriksaan tambahan dengan USG untuk mengetahiu kelainan bola mata belakang.
 Pemeriksaan retinometri dapat dilakukan untuk meramal tajam penglihatan pasca bedah.
 Bila telah ditetapkan penderita dapat menjalani operasi untuk kataraknya maka dilakukan pemeriksaan kesehatan tubuh.
 Sewaktu pasien pulang setelah pembedahan diberikan penerangan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan.
 Pasien pasca bedah diharapkan kontrol kembali, bila diperlukan.
 Biasanya penderita mendapatkan pembedahan pemasangan lensa introkular.

6. PERAWATAN KATARAK SETELAH PEMBEDAHAN
Hal yang boleh dilakukan setelah pembedahan :
 Memakai dan meneteskan obat seperti yang dianjurkan
 Pakai menutup mata seperti yang dinasehatkan
 Melalukan pekerjaan hanya tidak berat
 Bila memakai sepatu jangan membungkuk, tetapi angkat kaki keatas

Hal yang jangan dilakukan setelah pembedahan :
 Jangan menggosok mata
 Jangan membungkuk terlalu dalam
 Jangan menggendong yang berat
 Jangan membaca berlebihan dari biasanya
 Jangan mengejan keras sewaktu buang air besar
 Jangan berbaring kesisi mata yang baru dibedah
 Jangan menggosok gigi pada minggu pertama dan coba mencuci mulut saja.

PENGERTIAN ANDROPAUSE

Posted By Revolusi Pendidikan On 4:01 PM 0 comments
Andropause adalah kondisi pria diatas usia tengah baya yang mempunyai kumpulan gejala tanda dan keluhan yang mirip dengan menopause pada wanita.
Istilah andropause berasal dari bahasa Yunani, Andro artinya pria sedangkan Pause artinya perhentian. Jadi secara harfiah andropause adalah berhentinya fungsi fisiologis pada pria.

Berbeda dengan wanita yang mengalami menopause, dimana produksi ovum. Produksi hormon estrogen dan siklus haid yang akan berhenti dengan cara yang relatif mendadak, pada pria penurunan produksi spermatozoa. Hormon testosteron dan hormon – hormon lainnya sedemikian perlahan


Karakteristik Jasa menurut Philip Kotler, Swee Hoon Ang, Slew Meng Leon dan Ching Tiong Tan

Posted By Revolusi Pendidikan On 5:25 AM 0 comments
Jasa memiliki karakteristik utama yang sangat mempengaruhi pendesainan program pemasaran. Karakteristik tersebut menurut Philip Kotler, Swee Hoon Ang, Slew Meng Leon dan Ching Tiong Tan (2000 : 263) terdiri dari :
1. Tidak berwujud (Intangibility)
Jasa merupakan suatu yang tidak berwujud karena tidak dapat dilihat, dirasa, didengar atau dibaui sebelum di beli.
2. Tidak terpisahkan ( Inseparability)
Jasa diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Apabila jasa diberikan oleh seseorang, maka pemberi jasa tersebut merupakan bagian dari jasa. Oleh karena klien juga hadir saat jasa diproduksi, interaksi pemberi jasa dengan klien merupakan ciri khusus dari pemasaran jasa. Baik pemberi jasa dan klien mempengaruhi hasil jasa.
3. Bervariasi ( Variability)
Kualitas jasa sangat berbeda-beda karena tergantung pada siapa yang memberikannya dan kapan serta dimana jasa diberikan. Perusahaan jasa dapat mengambil tiga langkah untuk mengendalikan kualitas jasa yang diberikan, yaitu :
a. Melakukan investasi dalam pemilihan dan pelatihan personil yang baik
b. Membakukan proses pemberian jasa dalam seluruh bagian organisasi
c. Membantu kepuasan pelanggan melalui system saran dan keluhan, survey pelanggan dan melakukan perbandingan dengan perusahaan jasa lain, sehingga jasa yang buruk dapat diketahui dan dikoreksi
4. Mudah lenyap (Perishability)
Sifat jasa ini tidak dapat di simpan akan tetapi tidak akan menimbulkan masalah jika permintaan stabil karena mudah untuk menyediakan staf jasa sebelumnya. Saat permintaan berfluktuasi, perusahaan jasa akan menemui kesulitan karena terjadi ketidaksesuaian antara permintaan dan penawaran, sehingga dibutuhkan suatu strategi untuk menghasilkan kesesuaian antara permintaan dan penawaran suatu bisnis jasa.




Jenis-jenis vaksin polio

Posted By Revolusi Pendidikan On 5:22 AM 0 comments
1. IPV (Inactivated Polio Vaccine, Vaksin Salk), mengandung virus polio yang telah dimatikan dan diberikan melalui suntikan

2. OPV (Oral Polio Vaccine, Vaksin Sabin), mengandung vaksin hidup yang telah dilemahkan dan diberikan dalam bentuk pil atau cairan. yang terdiri dari suspensi virus poliomyelitis tipe 1,2 dan 3 (strain Sabin) yang sudah dilemahkan, dibuat dalam biakan jaringan ginjal kera dan distabilkan dengan sukrosa.

3. Bentuk trivalen (TOPV) efektif melawan semua bentuk polio, bentuk monovalen (MOPV) efektif melawan 1 jenis polio.


Tujuan penetapan harga

Posted By Revolusi Pendidikan On 7:48 PM 0 comments
Penetapan harga merupakan salah satu keputusan penting bagi pelaku usaha. Basu Swastha (1197 : 147) mengemukakan bahwa harga suatu barang atau jasa merupakan penentu bagi permintaan pasarnya. Sehubungan dengan hal ini menurut Fandy (2000 : 151) menyatakan :
”Dari sudut konsumen, harga seringkali digunakan sebagai indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa. Nilai sebagai rasio antara manfaat yang dirasakan terhadap harga. Untuk produk yang berguna bagi pelanggan dan mengantisipasi daya beli pelanggan, maka perusahaan membuat kemasan, ukuran dan jenis-jenis produk beranekaragam.”

Tujuan penetapan harga berdasarkan pandangan Andrian payne (2000:173) meliputi :
a. Kelangsungan hidup, dalam kondisi pasar yang merygikan, tujuan penetapan harga mungkin mencakup tingkat profitabilitas yang diinginkan untuk memastikan kelangsungan hidup.
b. Memaksimalkan keuntungan, penetapan harga untuk memastikan maksimalisasi profitabilitas dalam periode tertentu. Periode yang ditentukan akan dihubungkan dengan daur hidup jasa.
c. Maksimalisasi penjualan, penetapan harga untuk membangun pangsa pasar. Ini mungkin melibatkan penjualan dengan merugi pada awalnya dalam upaya merebut pangsa pasar yang tinggi.
d. Gensi (prestise), sebuah perusahaan jasa mungkin berharap untuk menggunakan penerapan harga guna menempatklan diri secara eksklusif. Restoran mahal dan concorade adalah contohnya

Pengertian Harga (price)

Posted By Revolusi Pendidikan On 7:35 PM 1 comments
Menurut Marius (1999 : 24) Harga (price) merupakan jumlah uang yang harus konsumen bayarkan untuk mendapatkan suatu produk.
Harga merupakan variabel dari program bauran pemasaran yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Menurut Andrian Payne (2000 : 171) harga dibuat dengan menambah persentasi mark-up pada biaya atas manfaat-manfaat dalam memakai atau menggunakan suatu jasa dan produk.

Sedangkan menurut Kotler (2001 : 439) harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.
Berdasarkan definisi harga diatas maka dapat disimpulkan harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan produk atau jasa yang dibelinya guna memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Faktor Resiko Terjadinya Epilepsi

Posted By Revolusi Pendidikan On 12:40 AM 1 comments
1. Definisi Epilepsi
Epilipsi merupakan kondisi neurologi yang mempengaruhi sistem saraf atau juga disebut Seizure,yaitu sentakan aliran listrik diotak yang terjadi secara tiba-tiba.
Kondisi ini menyebabkan kerusakan fungsi sel-sel saraf dan otak. Jika seseorang mengalami seizure dua kali atau lebih tanpa sebab yang jelas, dapat digolongkan orang tersebut menderita epilepsi, kadang-kadang seizure terjadi beberapa bulan stelah seseorang mengalami gangguan pada otaknya.

2. Faktor Penyebab
a. Luka/ infeksi otak
b. Tumor otak
c. Abnormalitas struktur otak
d. Stroke
e. Sejarah keluarga
f. Gula darah yang rendah
g. Konsumsi alkohol
h. Obat-obatan terlarang
i. Obat penenang
j. Obat tidur dan obat penghilang rasa nyeri yang berlebihan


3. Faktor Resiko Terjadinya Epilepsi
a. Bayi yang lahir dengan berat badan rendah.
b. Pendarahan di otak
c. Abnormalitas pembuluh-pembuluh darah otak .
d. Meningitis
e. Esepalitis
f. Cacat mental
g. Penyakit al zheimer
h. Siklus menstruasi yang tidak normal
i. Kurang tidur
j. Stress

4. Jenis Epilepsi
a) Grand Mal
Melibatkan serangan konvulsi yang berulang. Tanda-tandanya :
- Pingsan
- Gigi terkancing
- Anggota badan mengalami kekejangan dan meronta-ronta
- Kencing tidak terkawal
- Mulut berbuih

b) Petit Mal
Tidak melibatkan konvulsi, keadaan pingsan hanya beberapa saat saja. Dan mata anak kelihatan memandang kosong. Anak tidak melihat atau mendengar atau melihat apa-apa.
Tanda-tandanya :
- Anak seakan-akan termenung dan tidak sadar
Epilepsi dapat juga diartikan sebagai “ sawan babi” yang merupakan gangguan yang menyebabkan serangan berkala yang berlaku apabila impuls elektrik otak terganggu.

CARA PENANGGULANGAN
A. Semasa Serangan Grand Mal

1. Lindungi anak dari pada kecederaan dengan mengalihkan perabot supaya anggota yang meronta tidak menghantam objek keras
2. Longgarkan pakaiannya dileher dan dada
3. Senantiasa berada disisi anak sehingga serangannya berhenti
4. jangan coba meregangkan rahang mulut jika gigi tertutup atau coba memasukan benda kedalam mulutnya.
5. Sebaiknya biarkan saja serangan ini terhenti. Berdirikan badan anak supaya dia tidak tercekik pada lidah atau liurnya.
6. Perhatikan apa yang terjadi sewaktu serangan ini perhatian anda dapat membantu dokter membuat diagnosa.

B. Semasa Serangan Petit Mal
1. Alihkan anak ketempat yang aman jika dia berada dijalan atau diatas tangga.
2. Pastikan anda berada disisi anak sehingga serangan epilepsy berhenti.

Makanan yang boleh dan tidak boleh diberikan untuk penderita Asam Urat

Posted By Revolusi Pendidikan On 8:33 PM 0 comments
 Bahan makanan
a. yang boleh diberikan
• semua karbohidrat
• protein hewani = daging ayam
• protein nabati = kacang-kacangan
• semua buah-buahan
• minuman = teh, kopi, minuman bersoda

b. yang tidak boleh diberikan
• protein hewani = usus, kerang, paru, hati, limfa, otak, kaldu
• sayuran = buncis, bayam, jamur, kembang kol

Makanan Yang boleh dan tidak boleh diberikan untuk penderita Asam Urat

Posted By Revolusi Pendidikan On 8:33 PM 0 comments
 Bahan makanan
a. yang boleh diberikan
• semua karbohidrat
• protein hewani = daging ayam
• protein nabati = kacang-kacangan
• semua buah-buahan
• minuman = teh, kopi, minuman bersoda

b. yang tidak boleh diberikan
• protein hewani = usus, kerang, paru, hati, limfa, otak, kaldu
• sayuran = buncis, bayam, jamur, kembang kol

CIRI-CIRI MANUSIA HOLISTIK

Posted By Revolusi Pendidikan On 8:18 PM 0 comments
A. PENGERTIAN MANUSIA SEBAGAI MANUSIA HOLISTIK
Manusia dipandang sebagai manusia yang holistik maksudnya dalam memandang manusia itu tidak hanya sebagian saja, akan tetapi secara menyeluruh yaitu manusia sebagai makhluk biologis, Psikologis, Sosial dan Sepiritual.

B. CIRI-CIRI MANUSIA HOLISTIK
1 Manusia sebagai makhluk biologis
Sebagai makhluk biologis manusia mempunyai kaidah jasmaniah yang terpadu dengan sistem organik, yaitu :
- Masing-masing organ atau bagian tubuh manusia mempunyai fungsi
- Tunduk pada hakekat hukum alam, yang berarti manusia melaluai tingkatan-tingkatan seperti : Lahir – berkembang – tua – dan pada akhirnya akan mati
2 Sebagai makhluk hidup yang mempunyai jiwa (Psikologis)
Manusia dipengaruhi oleh perasaan dan kata hatinya
Manusia mempunyai dasar pikir karena mempunyai intelegensi atau akal
3 Sebagai makhluk sosial
- Manusia dilahirkan, hidup ditengah-tengah masyarakat dengan norma serta sistem nilainya.
- Manusia adalah anggota keluarga, masyarakat dan dunia
- Manusia mempunyai peranan yang harus ia sumbangkan untuk kepentingan dirinya maupun masyarakat
4 Sebagai makhluk dengan dasar sepiritual
- Manusia memiliki keyakinan dan kepercayaan
- Manusia mengakui adanya Tuhan YME dan menyembahnya
Manusia sebagai makhluk yang unik dan merupakan makhluk bio-psiko-sosial-kultural mempunyai kebutuhan dasar yang bermacam-macam sesuai dengan tingkat perkembanganya. Pada dasarnya manusia mempunyai kebutuhan yang sama tetapi ada kalanya satu kebutuhan lebih penting dari pada kebutuhan yang lainya.
(dari suatu sumber)

JENIS CEDERA SENAM LANTAI

Posted By Revolusi Pendidikan On 8:08 PM 2 comments
a. Keseleo pada persendian bahu, pergelangan tangan dan kaki yang diakibatkan karena kesalahan-kesalahan bertumpu, berputar dan mendarat.

b. Cedera pada kepala yang diakibatkan karena pemusatan perhatian yang terganggu menyebabkan kesalahan-kesalahan waktu mendarat dan putaran yang kurang sempurna.







Leaflet Tumbuh Kembang Anak

Posted By Revolusi Pendidikan On 7:57 PM 0 comments

Pengertian:
Tumbuh:
Perubahan dalam besar, jumlah dan ukuran sel (bertambah tinggi atau bertambah berat).
Kembang:
Bertambahnya kemampuan proses pematangan (tengkurap, duduk, berhitung, naik sepeda, membaca).

Leaflet Tumbuh  Kembang Anak, Klik Disini

Transportasi Fluida

Posted By Revolusi Pendidikan On 3:02 PM 0 comments
Penanganan fluida adalah aktivitas yang sangat penting pada sebagian besar proses plant. Dalam menangani bahan-bahan proses di satu pabrik, dapat digunakan berbagai macam cara perpindahan, untuk bahan yang berupa fluida atau yang dapat diperlakukan seperti fluida salah satu caranya adalah mengalirkan bahan yang bersangkutan melalui saluran tertutup, umumnya saluran tersebut mempunyai penampang lingkaran dan sering disebut pipa.
Sifat fisis dari suatu fluida dapat didefinisikan dengan berdasarkan pada:
 Tekanan
 Temperatur
 Densiti
 Viskositas
Berdasarkan pengaruh tekanan terhadap volumenya, fluida dapat digolongan menjadi 2 golongan:
a. Compressible fluid.
b. Incompressible fluid.
Transportasi fluida dalam suatu sistem perpipaan akan mengikuti hukum:
a. Hukum Kekekalan Massa
Untuk incompressible fluid:
massa masuk = massa keluar
volume masuk = volume keluar
atau V1.A1 = V2.A2 …………(1)
Persamaan di atas sering dikenal sebagai “persamaan kontinuitas”.
b. Hukum Kekekalan Energi
Untuk perpindahan fluida dalam sistem perpipaan berlaku sebagai berikut:
(en.dalam + en.potensial + en.kinetik + en.tekanan)1 = (en.dalam + en.potensial + en.kinetik + en.tekanan)2 + en.kerja + en.panas + en.yang hilang akibat gesekan
Persamaan di atas jika dinyatakan dalam energi persatuan massa akan diperoleh persamaan sebagai berikut:
P/ + V2/2gc + g/gc . Z = (-f) + (-W) + q … (2)

Jika faktor W dan q=0, maka persamaan tersebut menjadi persamaan Bernoulli dan dapat dinyatakan dalam satuan S.I. (dalam satuan panjang), menjadi:
Z1 + P1/g + V21/2g = Z2 + P2/g + V22/2g + h1 …… (3)
Dimana: V = kecepatan rata-rata (m/s)
A = luas penampang (m2)
Z = ketinggian di atas datum (m)
P = tekanan statik (N/m2)
HL= head loss akibat gesekan (m)
 = densitas (kg/m3)
g = percepatan grafitasi (9,81 m/s2)
Fluida ialah zat yang tidak dapat menahan perubahaan bentuk (distorsi) secara permanen. Bila kita mencoba mengubah bentuk suatu massa fluida, maka didalam fluida itu akan terbentuk lapisan-lapisan dimana lapisan yang satu meluncur di atas yang lain, hingga mencapai suatu bentuk baru. Selama perubahan bentuk itu, terdapat tegangan geser (Shear stress), yang besarnya tergantung pada viskositas fluida dan laju luncur.
Pada suatu suhu dan tekanan tertentu, setiap fluida mempunyai densitas tertentu. Jika densitas itu hanya sedikit terpengaruh oleh perubahaan yang agak besar pada suhu dan tekanan, maka disebut fluida tidak mampu mampat (Incompressible), contohnya zat cair. Tapi jika densitasnya peka terhadap perubahan tersebut, disebut fluida mampu mampat (compressible) contohnya gas. Densitas fluida tidak mampu mampat selalu tetap dan untuk fluida yang mampu mampat pun dapat dianggap mendekati tetap.
Sifat dasar dari semua fluida static adalah tekanan. Tekanan adalah gaya permukaan yang diberikan oleh fluida terhadap dinding bejana. Tekanan terdapat pada setiap titik didalam volume fluida.
Viskositas fluida Newton bergantung kepada suhu dan sedikit tekanan. Viskositas gas bertambah dengan suhu dan tidak bergantung pada tekanan. Sedangkan viskositas zat cair turun bila suhu dinaikan dan bertambah dengan tekanan.
Fluida dapat mengalir di dalam pipa atau saluran menurut dua cara yang berlainan pada laju aliran rendah, Penurunan tekanan di dalam fluida itu bertambah menurut kecepatan fluida. Pada laju tinggi, pertambahan itu jauh lebih cepat lagi yaitu pangkat dan kecepatan. Menurut Reynolds terdapat dua jenis aliran yaitu laminar dan turbulen jika air itu mengalir menurut garis-garis lurus yang sejajar berarti alirannya laminar. Bila laju aliran ditingkatkan, akan dicapai kecepatan kritis. Dan bila air bergerak kemana-mana dalam bentuk aliran silang dan pusaran maka disebut aliran turbulen. Kecepatan kritis, dimana aliran laminar berubah menjadi aliran turbulen bergantung pada diameter tabung, viskositas, densitas dan kecepatan linear zat cair.
Bila angka Reynolds (NRe) dibawah 2100 alirannya alirannya laminar dan diatas 4000 alirannya turbulen.
Aliran Stedi (tunak) terjadi bila kecepatan fluida pada suatu titik adalah tetap, sehingga medannya tidak berubah menurut waktu. Dalam aliran stedi laju massa yang memasuki suatu sistem aliransama dengan system yang meninggalkan system itu.
Dalam aliran yang mengalami gesekan, besaran-besaran diatas tidaklah konstan disepanjang garis arus, tetapi berkurang menurut arah aliran. Gesekan menyebabkan berkurangnya energi mekanik menjadi kalor didalam fluida yang mengalir. Karena adanya gesekan, maka persamaan Bernoulli diatas harus dikoreksi menjadi:


P1/ + g/gc . Z1 + V12/2gc = P2/ + g/gc. Z2 + V22/2gc + hf
hf menunjukan semua gesekan yang timbul persatuan massa fluida dan bernilai positif. Pada aliran potensial, nilainya nol.
Pompa digunakan dalam system aliran untuk meningkatkan energi mekanik fluida yang mengalir. Peningkatan itu digunakan untuk mempertahankan aliran. Bila kerja yang kerja yang dilakukan pompa persatuaan massa fluida adalah Wp, dan efisiensi pompa adalah, maka energi mekanik yang diberikan kepada fluida tentunya Wp, sehingga persamaanya menjadi :
P1/ + g/gc . Z1 + V12/2gc + W = P2/ + g/gc .Z2 + V22/2gc + hf
Gesekan timbul di dalam lapisan batas karena kerja yang dilakukan oleh gaya gesek dalam menjaga gradien-kecepatan dalam-aliran laminar maupun dalam aliran-turbulen dikonversikan menjadi kalor oleh kegiatan viskos. Gesekan yang timbul di dalam lapisan batas yang tidak memisah disebut gesekan-kulit (skin-friction). Bila lapisan batas itu memisah dan membentuk riak-ikutan, timbul lagi tambahan pelepasan energi di dalam riak-ikutan, dan gesekan jenis ini disebut gesekan – bentuk (form friction), karena merupakan fungsi dari posisi dan bentuk benda padat yang yang bersangkutan. Kerja pompa dalam persamaan Bernoulli. Pompa digunakan dalam sistem aliran untuk meningkatkan energi mekanik fluida yang mengalir. Peningkatan itu digunakan untuk memepertahankan aliran. Umpamakan antara stasion a dan b kita pasang sebuah pompa. Umpamakan kerja yang dilakukan pompa persatuan massa fluida adalah Wp. Oleh karena persamaan Bernoulli hanya merupahkan hanya merupakan neraca energi-mekanik saja, Kita harus memperhitungkan gesekan yang terjadi didalam pompa. Dalam keadaan sebenarnya, di dalam pompa semua sumber gesekan fluida itu aktif, dan disamping itu terdapat gesekan pula pada bantalan (bearing), perapat (seal) dan peti gasket (stuffing box). Energi mekanik yang diberikan kepada pompa sebagai kerja poros negatif harus dikurangi dengan rugi kehilangan tekanan karena gesekan, barulah didapatkan energi mekanik neto yang terdapat di dalam flida yang mengalir, umpamakan gesekan didalam pompa, per satuan massa fluida, ialah hfp. Jadi kerja neto terhadap fluida adalah Wp-hfp. Dalam prakteknya, sebagai pengganti hfp digunakan efisiensi pompa, yang ditandai dengan, yang didefinisikan dengan
persamaan:
Wp - hfp = Wp
Energi mekanik yang diberikan kepada fluida ialah, tentunya, Wp, dimana < wp =" Pb/">

DAFTAR PUSTAKA
Haliday, D dan Resnick, R. 1985. Fisika. Penerjemah: Pantur Silaban dan Erwin Sucipto. Jilid I. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga

SAP HIV/AIDS

Posted By Revolusi Pendidikan On 12:31 AM 0 comments

I. TUJUAN PENYULUHAN
A. Tujuan Penyuluhan Umum (TPU)
Setelah mengikuti penyuluhan selama ±20 menit, warga desa Sukadamai dapat memahami tentang penyakit HIV/AIDS.
B. Tujuan Penyuluhan Khusus (TPK)
1. Setelah di berikan penyuluhan selama ±3 menit, warga desa Sukadamai dapat menjelaskan tentang pengertian HIV/AIDS menggunakan bahasa sendiri dengan benar.
2. Setelah diberikan penyuluhan selama ±6 menit, warga desa Sukadamai dapat menyebutkan cara penularan virus HIV/AIDS dengan benar.
3. Setelah diberikan penyuluhan selama ±6 menit, warga desa Sukadamai dapat menyebutkan pencegahan infeksi HIV/AIDS dengan benar.

II. MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian HIV/AIDS
B. Cara penularan virus HIV/AIDS
C. Pencegahan Infeksi HIV/AIDS

UNTUK SAP LENGKAP, DOWNLOAD DISINI, BENTUK FILE WORD

Teknik-teknik Kepemimpinan menurut Kartini Kartono

Posted By Revolusi Pendidikan On 10:52 PM 0 comments
Teknik kepemimpinan merupakan suatu cara yang dipergunakan seorang pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya, sehingga diharapkan dapat diarahkan kearah pencapaian tujuan organisasi.
Adapun teknik-teknik kepemimpinan yang dikemukakan oleh Kartini Kartono dalam bukunya Pemimpin dan Kepemimpinan sebagai berikut:
“Teknik kepemimpinan adalah kemampuan dan keterampilan teknis serta sosial pemimpin dalam menerapkan teori-teori kepemimpinan pada praktek kehidupan serta organisasi melingkupi konsep-konsep pemikiran perilaku sehari-hari dan semua peralatan yang dipakainya. Teknik kepemimpinan dapat juga dirumuskan sebagai cara bertindaknya pemimpin dengan bantuan alat-alat fisik dan macam-macam kemampuan psikis untuk mewujudkan kepemimpinannya”. (Kartono, 2005:95)

Selanjutnya menurut Kartini Kartono, Kategori teknik kepemimpinan ini antara lain adalah:
1. Etika profesi pemimpin dan etiket
2. Kebutuhan dan motivasi (manusia)
3. Dinamika kelompok
4. Komunikasi
5. Kemampuan Pengambilan keputusan
6. Keterampilan berdiskusi
(Kartono, 2005:95)

Leaflet Pemasangan NGT

Posted By Revolusi Pendidikan On 6:23 PM 0 comments
NGT merupakan singkatan dari nasogastric tube yaitu suatu selang pendek yang dimasukkan ke dalam lambung melalui hidung pasien yang mengalami gangguan fungsi menelan atau mengunyah.

TUJUAN PEMASANGAN NGT:
• Memberikan makanan cair
• Memberikan minum
• Memberikan obat-obatan
• Mengambil cairan lambung


Untuk leaflet NGT, Klik disini

Sifat-sifat Iklan

Posted By Revolusi Pendidikan On 4:08 AM 3 comments
Periklanan merupakan bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu.
Kotler (2005:277) :
“Iklan adalah segala bentuk penyajian non pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.”

Periklanan mempunyai sifat-sifat :
1. Public Presentation, yaitu iklan memungkinkan setiap orang menerima pesanan yang sama tentang produk yang di-iklan-kan.
2. Pervasiveness, yaitu pesan iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk menetapkan penerimaan informasi.
3. Amplified Expresiveness, yaitu iklan mampu mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui gambar dan suara untuk menggoyangkan audience.
4. Impersonality, yaitu bersifat memaksa audience untuk memperhatikan dan menanggapinya, karena merupakan komunikasi yang menolong.

Tipe Gangguan Alam Perasaan

Posted By Revolusi Pendidikan On 3:39 AM 0 comments
Secara garis besar, tipe gangguan dapat diklasifikasikan menjadi mood episode, depressive disorder, dan bipolar disorders (Yosep, 2007)
1. Mood Episode
a. Mayor depressive episode
Pada tipe ini, terdapat 5 atau lebih gejala-gejala yang ditampilkan selama periode 2 minggu dan menampilkan perubahan fungsi sebelumnya. Adapun tanda-tanda secara lengkap adalah sebagai berikut:
• Perasaan depresif lebih banayk dalam sehari, hampir setiap hari yang diindikasikan berdasarkan data subjektif atau hasil observasi.
• Menurunnya secara nyata minat terhadap kesenangan, hampir semua aktivitas dalam sehari atau hampir setiap hari.
• Kehilangan berat badan yang berarti meskipun tidak diet.
• Kesulitan tidur (insomnia)
• Terjadi peningkatan aktivitas psikomotor atau perlambatan motorik hampir setiap hari.
• Kelelahan atau kehilangan energi hampir setiap hari.
• Perasaan-perasaan tidak berharga atau berlebihan atau perasaan berdosa yang berlebihan hampir setiap hari.
• Berkurangnya kemampuan untuk berpikir atau konsentrasi, atau perasaan ragu-ragu hampir setiap hariterus-menerus berpikir tentang kematian, berulangnya ide-ide untuk bunuh diri.
b. Manic Episode
Pada tipe ini, ditandai dengan periode gangguan yang nyata dan peningkatan secara menetap, mood mudah terangsang selama 1 minggu. Selama periode gangguan, 3 atau lebih gejala berikut telah menetap dan telah nampak dalam tingkat yang berarti:
• Melambungnya harga diri
• Menurunnya kebutuhan untuk tidur
• Lebih banayk bicara dibanding biasanya
• flight of ideas
• perhatian yang mudah teralih
• peningkatan perilaku
• keterlibatan yang berlebihan dalam aktivitas yang menyenangkan yang berpotensi untuk mengakibatkan cedera.

2. Depressive disorders
a. Mayor Depressive Disorders
Dapat berupa episode berulang atau episode tunggal. Hal ini dapat juga memiliki gambaran khusus seperti adanya penampilan diam melamun (catatonic) atau melankolik atau menyertai kejadian postpartum.
b. Dysthymic disorder
Dikenal dengan Depresi Neurosis, yang ditandai dengan mood yang terdepresi dalam sebagain besar hari.
3. Bipolar Disorders
a. Bipolar Disorders
klien dengan tipe bipolar mendemonstrasikan kekuatan, meluap-luap dan menggambarkan siklus irama mood. Bentuk yang ditemukan dalam tipe gangguan mental ini adalah kapanpun mengalami keadaan meluap-luap selama waktu satu mingu atau satu bulan.
b. Cyclothymic Disorders
Individu dengan kelainan ini cenderung untuk mengalami irama mood diantara keriangan dan depresif.
(berbagai sumber buku)

Leaflet Persomal Hygiene

Posted By Revolusi Pendidikan On 9:21 PM 0 comments

Pentingnya Kebersihan Diri
Kebersihan diri merupakan langkah awal mewujudkan kesehatan individu. Melalui tubuh yang bersih kemungkinan terjadinya penyakit yang diakibatkan oleh tubuh yang kotor dapat diminimalisir/dicegah.

UNTUK LEAFLET PERSONAL HYGIENE , KLIK DISINI

SARANA MA’RIFATULLAH

Posted By Revolusi Pendidikan On 2:23 PM 0 comments
Sarana yang mengantarkan seseorang pada ma’rifatullah adalah :
a. Akal sehat
Akal sehat yang merenungkan ciptaan Allah. Banyak sekali ayat-ayat Al Qur’an yang menjelaskan pengaruh perenungan makhluk (ciptaan) terhadap pengenalan al Khaliq (pencipta) seperti firman Allah : Katakanlah “ Perhatikanlah apa yang ada di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman. QS 10:101, atau QS 3: 190-191
Sabda Nabi : “Berfikirlah tentang ciptaan Allah dan janganlah kamu berfikir tentang Allah, karena kamu tidak akan mampu” HR. Abu Nu’aim

b. Para Rasul
Para Rasul yang membawa kitab-kitab yang berisi penjelasan sejelas-jelasnya tentang ma’rifatullah dan konsekuensi-konsekuensinya. Mereka inilah yang diakui sebagai orang yang paling mengenali Allah. Firman Allah :
“Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan ) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan..” QS. 57:25

c. Asma dan Sifat Allah
Mengenali asma (nama) dan sifat Allah disertai dengan perenungan makna dan pengaruhnya bagi kehidupan ini menjadi sarana untuk mengenali Allah. Cara inilah yang telah Allah gunakan untuk memperkenalkan diri kepada makhluk-Nya. Dengan asma dan sifat ini terbuka jendela bagi manusia untuk mengenali Allah lebih dekat lagi. Asma dan sifat Allah akan menggerakkan dan membuka hati manusia untuk menyaksikan dengan seksama pancaran cahaya Allah. Firman Allah :
“Katakanlah : Serulah Allah atau serulah Ar Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asma’ al husna (nama-nama yang terbaik) QS. 17:110
Asma’ al husna inilah yang Allah perintahkan pada kita untuk menggunakannya dalam berdoa. Firman Allah :
“ Hanya milik Allah asma al husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma al husna itu…” QS. 7:180
Inilah sarana efektif yang Allah ajarkan kepada umat manusia untuk mengenali Allah SWT (ma’rifatullah). Dan ma’rifatullah ini tidak akan realistis sebelum seseorang mampu menegakkan tiga tingkatan tauhid, yaitu : tauhid rububiyyah, tauhid asma dan sifat. Kedua tauhid ini sering disebut dengan tauhid al ma’rifah wa al itsbat ( mengenal dan menetapkan) kemudian tauhid yang ketiga yaitu tauhid uluhiyyah yang merupakan tauhid thalab (perintah) yang harus dilakukan.
(berbagai sumber, wallahu alam)

Menu/Gizi Seimbang Untuk Lansia

Posted By Revolusi Pendidikan On 2:11 PM 0 comments
Makanan Bergizi
Pengertian
Gizi adalah zat–zat yang terkandung dalam makanan yang diperlukan untuk kehidupan manusia terdiri dari 3 sumber/fungsi untuk sumber tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.

Menu Seimbang Untuk Lansia
Tujuan: untuk mempertahankan fungsi tubuh, menjaga kesehatan, dan bahagia di hari tua BUKAN untuk pertumbuhan

Masalah Gizi Pada Lansia:
a. Gizi Kurang (ditandai oleh penurunan Berat Badan)
- Kurang Energi Kronis (KEK)  Sangat Kurus
- Kurang Vitamin & mineral
 Kurang vitamin A (rabun & mudah sakit)
 Kurang Vitamin C (sariawan & gusi berdarah)
 Kurang Serat (wasir, susah BAB, kanker usus)
 Kurang Fe (zat besi) anemia
 Kurang Kalsium (osteoporosis)

b. Gizi Lebih (kegemukan/obesitas)
- Timbul penyakit degeneratif (penurunan fungsi tubuh) contohnya hipertensi, diabetes melitus, jantung koroner).

Zat Gizi yang diperlukan
 Zat tenaga (karbohidrat): nasi, roti, singkong, jagung, ubi, dll
 Zat pengatur (vitamin & mineral); sayur & buah-buahan
 Zat pembangun (protein nabati/hewani); daging, susu rendah lemak, ikan, telur, tahu, tempe, dll
 Serat dan Air

PENTING untuk diperhatikan dalam usaha mencapai gizi seimbang
 Banyak mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam dan bergiizi
 Banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat (sayur dan buaha-buahan)
 Banyak minum air putih (8-10 gelas/hari)
 Hindari makanan yang mengandung lemak tinggi, seperti jeroan, daging kambing, otak, keju, sumsum tulang, mentega, kuning telur, dll
 Mengurangi makanan yang mengandung garam/ makanan yang diawetkan.
 Kurangi makanan yang banyak mengandung gula/terlalu manis
 Berhenti merokok dan minum minuman beralkohol
 Memelihara berat badan tetap dalam batas normal

Contoh Pengaturan Menu Untuk Lansia
Pagi: Bubur ayam komplit (1 mangkok)
Selingan: Puding (1 potong), hunkwe (1 buah)
Siang : Nasi (1 piring = 200 gr)
Perkedel daging cincang (1 potong = 50 gr)
Sayur bening bayam (1 mangkok = 100 gr)
Semangka (1 potong = 100 gr)
Pepes tahu (1 potong = 50 gr)
Selingan: Nagasari (1 buah)
Sore : Nasi (1 piring = 200 gr)
Pindang telor (1 butir = 50 gr)
Sayur-sayuran (1 mangkok = 100 gr)
Tempe goreng (1 potong = 25 gr)
Pepaya (1 potong = 100 gr)
(berbagai sumber buku)


Materi Leaflet Pemeriksaan kehamilan

Posted By Revolusi Pendidikan On 12:22 AM 0 comments
Setiap wanita hamil menghadapi resiko komplikasi yang bisa mengancam jiwanya. Oleh karena itu, setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya empat kali kunjungan selama periode antenatal.
Minimal pemeriksaan kehamilan dilakukan sebagai berikut :
a. satu kali kunjungan selama trimester pertama (usia kehamilan 1-3 bulan)
b. satu kali kunjungan selama trimester kedua (usia kehamilan 4-6 bulan)
c. dua kali selama trimester ketiga (usia kehamilan 7-9 bulan).
Ibu hamil tersebut harus lebih sering dikunjungi jika terdapat masalah, dan ia hendaknya disarankan untuk menemui petugas kesahatan bilamana ia merasakan tanda-tanda bahaya atau jika ia merasa khawatir.

Beberapa hal yang dilakukan pada saat pemeriksaan kehamilan diantaranya adalah :
1. Memeriksakan keadaan kehamilan ibu
2. Memberikan konseling tentang peningkatan konsumsi makanan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, minum cukup cairan (menu seimbang)
3. Memberikan konseling tentang kegiatan yang dilakukan : normal tidak berlebihan, istirahat jika lelah.
4. Memberikan penjelasan tentang perubahan dari segi penambahan berat badan, perubahan payudara, tingkat tenaga yang bisa menurun, mual selama triwulan pertama, rasa panas, dan atau verises, hubungan suami istri boleh dilanjutkan selama kehamilan (dianjurkan memakai kondom).
5. Menasehati ibu untuk mencari pertolongan segera jika
6. Mendapatkan tanda-tanda bahaya seperti :
• perdarahan pervaginam
• sakit kepala lebih dari biasa
• gangguan penglihatan
• pembengkakan pada wajah/kaki/tangan
• nyeri perut
• janin tidak banyak bergerak seperti biasanya
• memberikan zat besi 90 hari mulai minggu ke 20
• memberikan imunisasi TT 0,5 cc, jika sebelumnya telah mendapatkan
• menjadwalkan kunjungan berikutnya.

Pemeriksaan kehamilan sebaiknya diadakan sejak hamil muda, jadi bila ada kelainan lekas diketahui dan di obati. Jadi tujuan pemeriksaan kehamilan ini ialah sebagai berikut:
a. untuk mengetahui wanita itu hamil atau tidak.
b. Untuk menetahui kemungkinan adanya kelainan-kelainan.
c. Untuk mengadakan pengawasan yang lebih sempurna.
d. Untuk mendapatkan nasehat yang perlu bagi kesehatan ibu,janin dan lain-lainnya

PENYAKIT CACAR (SMALLPOX)

Posted By Revolusi Pendidikan On 12:06 AM 1 comments
A. Definisi Penyakit Cacar
Penyakit cacar adalah peyakit yang disebabkan oleh sebuah virus yang akan menyebabkan bintil-bintil merah berisi cairan diseluruh permukaan tubuh pada si penderita.

B. Kuman Penyebab Penyakit Cacar
Kuman peyebab penyakit cacar adalah sejenis virus yang disebut Virus Veriola, kuman-kuman tersebut ditemukan pada kulit pnderita penyakit cacaar, pada mulut, tenggorokan dan hidung.

C. Gejala-gejala Penyakit Cacar
Bila seseorang menderita penyakit cacar, maka ia merasa demam dan muntah-muntah. Kepala terasa pusing dan semua sendi-sendi dan pinggang terasa pegal-pegal. Setelah beberapa hari lamanya, suhu badan turun dan serentak dengan itu, timbul bintil-bintil merah berisi cairan diseluruh permukaan tubuh. Setelah beberapa waktu lamanya bintil-bintil tadi menjadi kemps, kemudian terbentuk lagi gelembung berisi nanah. Pada waktu itu demam timbul kembali. Setelah itu semua gelembung-gelembung tadi kemps dan mongering serta meninggalkan kerak-kerak pada kulit. Apabila kerak-kerak itu telah terlepas, maka tinggallah bekas-bekas yang agak dalam sehingga muka orang menjadi bopeng-bopeng.

D. Pencegahan Penyakit Cacar
Salah satu cara terbaik untuk mencegah timbulnya penyakit cacar ialah dengan cara memvaksinasikan setiap orang. Di Jerman, semua anak-anak harus divaksinasikan sebelum mereka ini berumur satu tahun, dan duilang kembali mereka sudah berusia tiga belas atau empat belas tahun. Dalam waktu lima tahun, hanya 289 orang yang meninggal karena penyakit cacaar di seluruh Jerman. Di Philadelphia, selama wabah penyakit cacar berlangsung, lebih dari 700 orang mahasiswa kedokteran dikerahkan ke rumah sakit cacar. Semuanya mereka ini sudah divaksinasi kecuali salah satu orang mahasiswa dan hanya dialah yang ketularan penyakit tersebut.
Jika semua laki-laki, perempuan dan anak-anak di Indonesia telah divaksinasi, maka seluruh tanah air kita ini bebas dari penyakit cacar.

E. Cara Penularan dan Pengobatan Penyakit Cacar
Kuman-kuman dari hidung dan tenggorokan penderita, dapat menyebar melalui batuk dan bersin. Kuman-kuman melekat pada benda-benda yang dipegang oleh penderita. Kerak-kerak dan daki-daki kering yang berterbangan dari kulitnya mengandung banyak kuman-kuman. Kuman-kuman ini dapat bertahan hidup selama berbulan-bulan dalam suasana kering. Kuman-kuman yang demikian mudah sekali terbawa pada pakaian, buku-buku, surat-surat dan lain-lain.

F. Cara Pengobatan
Diberikan anti biotic, salep, obat antiseptic, bedak dingin/ cair, bila perlu lakukan pengompresan jika suhu panas badannya meningkat.

Materi Leaflet Vulva Hygiene

Posted By Revolusi Pendidikan On 4:34 PM 0 comments
Vulva Hygiene
1. Pengertian
Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri.

2. Tujuan
1. Untuk mencegah infeksi
2. Untuk penyembuhan luka jahitan perineum
3. Untuk kebersihan perineum, vulva juga memberikan rasa nyaman bagi klien.

3. Persiapan Alat
1. Kapas sublimat
2. Alas pantat
3. Botol cebok berisi larutan desinfektan sesuai dengan kebutuhan
4. Betadin dan kain kasa
5. Bengkok

4. Penatalaksanaan
Sebelum dilakukan vulva hygiene hendaknya perawat memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang hal yang akan dilakukan kepada klien.

5. Pelaksanaan
a. Pintu dan jendela ditutup dan jika perlu pasanglah sampiran
b. Alat-alat didekatkan pada pasien dan pasien diberitahu tentang hal yang akan dilakukan
c. Perawat mencuci tangan
d. Pakaian pasien bagian bawah dikeataskan atau dibuka.
e. Pengalas dan dipasang dibawah bokong pasien, sikap pasien dorsal recumbent
f. Perawat memakai sarung tangan (tangan kiri)
g. Siram vulva dengan air cebok yang berisi larutan desinfektan
h. Kemudian ambil kapas sublimat untuk membuka libia minora. Vulva dibersihkan mulai dari libia minora kiri, libia minora kanan, libuia mayora kiri, libia mayora kanan, vestibulum, perineum.
i. Cara mengusap dari atas ke bawah bila masih kotor diusap lagi dengan kapas sublimat yang baru hingga bersih.
j. Keadaan perineum diperhatikan jahitannya, bagaimana jahitannya apakah masih basah, apakah ada pembengkakan, iritasi dan sebagainya
k. Jahitan perineum dikompres dengan betadin
l. Setelah selesai pasien dirapihkan dan posisinya diatur kembali
m. Peralatan dibereskan, dibersihkan dan dikembalikan ke tempat semula

Wisatawan Berdasarkan sifat perjalanan dan ruang lingkup perjalanan wisatawan

Posted By Revolusi Pendidikan On 3:17 PM 2 comments
Menurut G.A.Schmoll dalam Yoeti (1996), Wisatawan adalah individu atau kelompok individu yang mempertimbangkan dan merencanakan daya beli yang dimilikinya untuk perjalanan rekreasi dan berlibur, ketertarikan dan memiliki motivasi tertentu atas perjalanan, pengalaman perjalanan, keinginan untuk menambah wawasan, tertarik oleh pelayanan yang diberikan suatu daerah tujuan wisata yang dapat menarik pengunjung di masa yang akan datang. Berdasarkan sifat perjalanan dan ruang lingkup perjalanan wisatawan dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Wisatawan asing (Foreign Tourist).
Wisatawan asing adalah orang asing yang melakukan perjalanan wisata, yang datang memasuki negara lain yang bukan merupakan negara asalnya.
2. Wisatawan asing domestik (Foreign Domestic Tourist).
Wisatawan asing domestik adalah wisatawan asing yang berdiam di suatu negara yang melakukan perjalanan perjalanan wisata di wilayah negara dimana ia berdiam.
3. Wisatawan domestik (Domestic Tourist).
Wisatawan domestik adalah wisatawan dalam negeri, yaitu warga suatu negara yang melakukan perjalanan wisata dalam batas wilayah negaranya sendiri.
4. Wisatawan domestik asing (Indigenous Tourist).
Wisatawan domestik asing adalah warga suatu negara tertentu, yang karena tugasnya di luar negeri, pulang ke negara asalnya dan melakukan perjalanan wisata di wilayah negara asalnya.
5. Wisatawan transit (Transit Tourist).
Wisatawan transit wisatawan dalam perjalanan wisata ke suatu negara tertentu yang terpaksa singgah di suatu negara bukan atas kemampuannya sendiri.
6. Wisatawan bisnis (Business Tourist).
Wisatawan bisnis adalah orang (baik orang asing maupun warga negara sendiri) yang melakukan perjalanan bukan dengan tujuan sebagai wisata, tetapi perjalanan wisata akan dilakukan setelah tujuan utama selesai.

Pariwisata Menurut Letak Geografisnya

Posted By Revolusi Pendidikan On 3:13 PM 0 comments
Menurut Yoeti (1996), Berdasarkan letak geografisnya pariwisata dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Kepariwisataan lokal.
Kepariwisataan lokal adalah pariwisata setempat, yang memiliki ruang lingkup relatif sempit dan terbatas dalam tempat-tempat tertentu saja. Misalnya kepariwisataan kota Bandung.
2. Kepariwisataan regional.
Kepariwisataan regional adalah kegiatan kepariwisataan yang berkembang di suatu tempat atau daerah yang ruang lingkupnya lebih luas dibandingkan dengan kepariwisataan lokal. Misalnya kepariwisataan Jawa Barat.
3. Kepariwisataan nasional.
Kepariwisataan nasional adalah kegiatan kepariwisataan yang berkembang dala wilayah suatu negara, selain kegiatan forum domestik juga dikembangkan forum asing dimana selain adanya lalu lintas wisatawan dalam negeri juga terdapat lalu lintas wisatawan luar negeri. Misalnya kepariwisataan Indonesia.
4. Kepariwisataan regional-internasional.
Kepariwisataan regional-internasional adalah kegiatan yang berkembang di suatu wilayah internasional yang terbatas. Misalnya kepariwisataan ASEAN.
5. Kepariwisataan internasional.
Kepariwisataan internasional adalah kegiatan kepariwisataan yang berkembang di seluruh negara di dunia, termasuk di dalamnya, selain kepariwisataan regional-internasional juga kepariwisataan nasional.

Tips Bagaimana Membaca Buku Dengan Efektif

Posted By Revolusi Pendidikan On 3:01 PM 1 comments
1. Ketika anda mulai membaca buku baru, bacalah terlebih dahulu isi luar buku tersebut, resensi buku dibelakang, biografi penulis, kata pengantar, daftar isi dan lain-lain.
2. Ketika membaca ubah kebiasaan anda menggerakkan bibir, menunjuk tulisan, dan vokalisasi bacaan karena akan memperlambat anda dalam membaca dan itu membuang waktu anda untuk membaca kembali halaman selanjtnya atau bahkan buku yang lainnya.
3. Cobalah berlatih membaca cepat sehingga kecepatan anda membaca terus meningkat, cobalah membaca buku belajar membaca cepat yang ditujukan agar anda dapat berlatih membaca dengan efektif dan efisien.
4. Baca setiap tulisan tiap paragraf dengan teratur jangan melompat keparagraf selanjutnya sebelum anda menyelesaikan paragraf tersebut. setelah selesai membaca beberapa halaman dari buku tersebut tanyakan kepada diri anda beberapa pertanyaan dari bacaan tersebut, jika anda belum dapat memahaminya baca sekali lagi.
5. Temukan ide pokok pada buku yang anda baca, membacalah lebih kritis, jika perlu siapkan catatan kecil untuk bagian bacaan yang perlu di ingat.
6. Cobalah konsentrasi dalam membaca bacaan yang cukup berat, gunakan tips cara belajar yang sudah diberikan untuk menambah konsentrasi.
7. Gunakan setiap waktu luang anda untuk membaca, usahakan anda membawa buku bacaan yang seukuran dengan saku anda atau surat kabar. Anda Dapat membacanya pada saat menunggu bis, menunggu makanan, atau pada saat menunggu teman anda.Sehingga waktu anda tidak terbuang percuma. Anda hanya membutuhkan waktu minimal 15 menit untuk membaca dalam setiap waktu luang anda. Akan tetapi ini bukan untuk jenis bacaan berat seperti textbook kuliah anda, paper dosen anda atau bacaan berat lainnya yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk membacanya.
Sumber: www.persmaitb.itgo.com




Jenis Perdarahan Yang Sering ditemui Pada Cidera Kepala -Head Injury

Posted By Revolusi Pendidikan On 11:07 PM 0 comments
a. Epidural hematoma
Terdapat pengumpulan darah diantara tulang tengkorak dan duramater akibat pecahnya pembuluh darah / cabang – cabang arteri meningeal media yang terdapat diantara duramater, pembuluh darah ini tidak dapat menutup sendiri karena sangat berbahaya . Dapat terjadi dalam beberapa jam sampai 1 – 2 hari. Lokasi yang paling sering yaitu di lobus temporalis dan parietalis.

Gejala – gejalanya :
1). Penurunan tingkat kesadaran
2). Nyeri kepala
3). Muntah
4). Hemiparese
5). Dilatasi pupil ipsilateral
6). Pernapasan cepat dalam kemudian dangkal ( reguler )
7). Penurunan nadi
8). Peningkatan suhu

b. Subdural hematoma
Terkumpulnya darah antara duramater dan jaringan otak, dapat terjadi akut dan kronik. Terjadi akibat pecahnya pembuluh darah vena / jembatan vena yang biasanya terdapat diantara duramater, perdarahan lambat dan sedikit. Periode akut dapat terjadi dalam 48 jam – 2 hari, 2 minggu atau beberapa bulan.
Gejala – gejalanya :
1). Nyeri kepala
2). Bingung
3). Mengantuk
4). Menarik diri
5). Berfikir lambat
6). Kejang
7). Udem pupil.

c. Perdarahan intra serebral berupa perdarahan di jaringan otak karena pecahnya pembuluh darah arteri, kapiler dan vena.
Gejala – gejalanya :
1). Nyeri kepala
2). Penurunan kesadaran
3). Komplikasi pernapasan
4). Hemiplegi kontra lateral
5). Dilatasi pupil
6). Perubahan tanda – tanda vital

d. Perdarahan Subarachnoid
Perdarahan di dalam rongga subarachnoid akibat robeknya pembuluh darah dan permukaan otak, hampir selalu ada pada cedera kepala yang hebat.
Gejala – gejalanya :
1). Nyeri kepala
2). Penurunan kesadaran
3). Hemiparese
4). Dilatasi pupil ipsilateral
5). Kaku kuduk

KLASIFIKASI CIDERA KEPALA

Posted By Revolusi Pendidikan On 10:56 PM 0 comments
a. Cidera kepala primer
Akibat langsung pada mekanisme dinamik ( acceselarsi – descelerasi rotasi ) yang menyebabkan gangguan pada jaringan.
Pada cidera primer dapat terjadi :
1). Geger kepala ringan
2). Memar otak
3). Laserasi.

b. Cedera kepala sekunder : timbul gejala seperti :
1). Hipotensi sistemik
2). Hiperkapnea
3). Hipokapnea
4). Udema otak
5). Komplikasi pernapasan
6). Infeksi komplikasi pada organ tubuh yang lain.

Permasalahan fisiologis yang disebabkan oleh CRF (CRONIC RENAL FAILURE)

Posted By Revolusi Pendidikan On 10:47 PM 0 comments
1. Ketidakseimbangan cairan
Mula-mula ginjal kehilangan fungsinya sehingga tidak mampu memekatkan urine (hipothenuria) dan kehilangan cairan yang berlebihan (poliuria). Hipothenuria tidak disebabkan atau berhubungan dengan penurunan jumlah nefron, tetapi oleh peningkatan beban zat tiap nefron. Hal ini terjadi karena keutuhan nefron yang membawa zat tersebut dan kelebihan air untuk nefron-nefron tersebut tidak dapat berfungsi lama. Terjadi osmotik diuretik, menyebabkan seseorang menjadi dehidrasi.
Jika jumlah nefron yang tidak berfungsi meningkat maka ginjal tidak mampu menyaring urine (isothenuria). Pada tahap ini glomerulus menjadi kaku dan plasma tidak dapat difilter dengan mudah melalui tubulus. Maka akan terjadi kelebihan cairan dengan retensi air dan natrium.

2. Ketidaseimbangan Natrium
Ketidaseimbangan natrium merupakan masalah yang serium dimana ginjal dapat mengeluarkan sedikitnya 20-30 mEq natrium setiap hari atau dapat meningkat sampai 200 mEq perhari. Variasi kehilangan natrium berhubungan dengan “intact nephron theory”. Dengan kata lain, bila terjadi kerusakan nefron maka tidak terjadi pertukaran natrium. Nefron menerima kelebihan natrium sehingga menyebabkan GFR menurun dan dehidrasi. Kehilangan natrium lebih meningkat pada gangguan gastrointstinal, terutama muntah dan diare. Keadaan ini memperburuk hiponatremia dan dehidrasi. Pada CRF yang berat keseimbangan natrium dapat dipertahankan meskipun terjadi kehilangan yang fleksibel nilai natrium. Orang sehat dapat pula meningkat di atas 500 mEq/hari. Bila GFR menurun di bawah 25-30 ml/menit, maka ekskresi natrium kurang lebih 25 mEq/hari, maksimal ekskresinya 150-200 mEq/hari. Pada keadaan ini natrium dalam diet dibatasi 1-1,5 gram/hari.

3. Ketidakseimbangan Kalium
Jika keseimbangan cairan dan asidosis metabolik terkontrol maka hiperkalemia jarang terjadi sebelum stadium IV. Keseimbangan kalium berhubungan dengan sekresi aldosteron. Selama output urine dipertahankan kadar kalium biasanya terpelihara. Hiperkaliemia terjadi karena pemasukan kalium yang berlebihan, dampak pengobatan, hiperkatabolik (infeksi), atau hiponatremia. Hiperkalemia juga merupakan karakteristik dari tahap uremia.
Hipokalemia terjadi pada keadaan muntah atau diare berat, pada penyakit tubuler ginjal, nefron ginjal, meresorbsi kalium sehingga ekskresi kalium meningkat. Jika hipokalemia persisten, kemungkinan GFR menurun dan produksi NH3 meningkat. HCO3 menurun dan natrium bertahan.

4. Ketidaseimbangan asam basa
Asidosis metabolik terjadi karena ginjal tidak mampu mengekskresikan ion Hirdogen untuk menjaga pH darah normal. Disfungsi renal tubuler mengakibatkan ketidamampuan pengeluaran ioh H. Dan pada umumnya penurunan ekskresi H + sebanding dengan penurunan GFR. Asam yang secara terus-menerus dibentuk oleh metabolisme dalam tubuh tidak difiltrasi secara efektif melewati GBM, NH3 menurun dan sel tubuler tidak berfungsi. Kegagalan pembentukan bikarbonat memperberat ketidakseimbangan. Sebagian kelebihan hidrogen dibuffer oleh mineral tulang. Akibatnya asidosis metabolik memungkinkan terjadinya osteodistrophy.

5. Ketidakseimbangan Magnesium
Magnesium pada tahap awal CRF adalah normal, tetapi menurun secara progresif dalam ekskresi urine menyebabkan akumulasi. Kombinasi penurunan ekskresi dan intake yang berlebihan mengakibatkan henti napas dan jantung.

6. Ketidakseimbangan Calsium dan Fospor
Secara normal calsium dan pospor dipertahankan oleh parathyroid hormon yang menyebabkan ginjal mereabsorbsi kalsium, mobilisasi calsium dari tulang dan depresi resorbsi tubuler dari pospor. Bila fungsi ginjal menurun 20-25 % dari normal, hiperpospatemia dan hipocalsemia terjadi sehingga timbul hiperparathyroidisme sekunder. Metabolisme vitamin D terganggu. Dan bila hiperparathyroidisme berlangsung dalam waktu lama dapat mengakibatkan osteorenal dystrophy.

7. Anemia
Penurunan Hb disebabkan oleh:
• Masa hidup sel darah merah pendek karena perubahan plasma.
• Peningkatan kehilangan sel darah merah karena ulserasi gastrointestinal, dialisis, dan pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium.
• Defisiensi folat
• Defisiensi iron/zat besi
• Peningkatan hormon paratiroid merangsang jaringan fibrosa atau osteitis fibrosis, mengambil produksi sum-sum menurun.
8. Ureum kreatinin
Urea yang merupakan hasil metabolik protein meningkat (terakumulasi). Kadar BUN bukan indikator yang tepat dari penyakit ginjal sebab peningkatan BUN dapat terjadi pada penurunan GFR dan peningkatan intake protein. Tetapi kreatinin serum adalah indikator yang lebih baik pada gagal ginjal sebab kreatinin diekskresikan sama dengan jumlah yang diproduksi tubuh.

Leaflet Sifilis

Posted By Revolusi Pendidikan On 8:49 PM 1 comments
SIFILIS
Pengertian
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh treponema pallidum sangat kronis dan sejak semula bersifat sistemik dan dapat menyerang hampir semua organ tubuh.

Penyebab
Sifilis disebabkan oleh :
Treponema Pallidum

Tanda dan Gejala
- Stadium I: terdapat ulkus atau erosi bentuk bulat atau bulat lonjong, tepi landai, bersih, kulit sekitarnya tidak meradang, relatif tidak nyeri dan teraba keras.
- Stadium II: muncul 6-8 minggu sesudah infeksi, lebih banyak sebagai kelainan kulit berupa macula, papul berwarna merah tembaga, kadang - kadang terdapat pustul. Lesi terutama terdapat pada badan, telapak tangan, telapak kaki dan tidak terasa gatal. Disamping itu terdapat pula kondiloma lata, lesi pada mukosa mulut atau genitalia terdapat limfadenopati generalisasi.
- Stadium III: muncul 3-10 tahun sesudah stadium I. Gejalanya terutama gumma atau tubera pada kulit atau organ lain. Sifilis congenital dini gejalanya menyerupai stadium II sedangkan yang lanjut menyerupai stadium III.
Penularan
Sifilis dapat ditularkan dari orang ke orang yang lain melalui hubungan genitor - genital (kelamin - kelamin) maupun oro-genital (seks oral).

Pencegahan
Abstinence : Tidak melakukan hubungan seksual.

Be Faithful : Setia pada pasangan.
Condom : Selalu menggunakan kondom bila melakukan hubungan seksual dengan orang yang beresiko.

Dont use Drugs : Jangan menggunakan narkoba.