Download Materi Kuliah Keperawatan - Gratis

RSS Subscription

Subscribe via RSS reader:
Berlangganan Artikel via E-Mail:
 

Tugas Kuliah : Anamnesa Fimosis

Posted By Revolusi Pendidikan On 5:40 PM
Fimosis
*      Anamnesa
1.      Biodata
A.    Identitas Bayi
Nama bayi                              : By. D
Tanggal lahir/hari/jam             : Minggu, 13 November 2011,
 jam                                         : 09.00 WIB
Jenis kelamin                          : Laki - laki
BB                                           : 3 kg
PB                                           : 47 cm
B.     Identitas Orang Tua
Nama ibu        : Diah                           Nama Ayah     : Sidik 
Umur               : 29 tahun                    Umur               : 32 tahun
Agama                        : Islam                         Agama                       : Islam
Pendidikan      : SMA                          Pendidikan      : SMA
Pekerjaan        : IRT                            Pekerjaan        : Wiraswasta
Golongan darah : O                            Golongan darah : A
Alamat             : Padaherang sarijadi
Nomor tlp/hp   :
2.      Keluhan Utama
Bayi sering menangis keras ketika akan BAK
3.      Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan bahwa bayinya selalu menangis pada  saat akan BAK
4.      Riwayat Kesehatan yang Lalu
a.       Riwayat Kehamilan
G 2 P 2 A 0 Usia kehamilan 38 minggu, mengkonsumsi obat  FE dan vitamin B Complek, ibu mengatakan pernah imunisasi TT 2 kali pada saat usia 5 bulan dan 6 bulan, ibu pernah melakukan USG, ibu mengatakan tidak ada komplikasi yang berat saat kehamilan.
b.      Riwayat Persalinan
Ibu mengatakan persalinan di tolong oleh bidan persalinan berlangsung di klinik, dengan normal tanpa menggunakan alat, kira-kira persalinan ± 8 jam dengan presentasi kepala, ketuban pecah dengan spontan dengan warna cairan ketuban putih, tidak ada komplikasi  yang menyertai persalinan, dengan keadaan tali pusat normal,tidak di berikan obat saat persalinan
c.       Keadaan Bayi saat Lahir
Ibu mengatakan  ada kelainan pada bayi, yaitu bayi sering menangis keras ketika akan BAK, dan pada saat lahir bayi di berikan salep mata dan VIT K, Keadaan bayi rewel, pernapasan spontan, frekuensi teratur, bayi lahir dengan tangisan yang kuat, warna kulit kemerahan.
d.      Riwayat Post Natal
Berat badan bayi saat lahir 3 kg,panjang badan bayi 47 cm, ada kelainan congenital, kondisi kesehatan tidak baik.
5.      Riwayat Imunisasi
Ibu mengatakan anaknya sudah mendapat imunisasi hepatitis B, polio pada saat lahir.
6.      Riwayat Tumbuh Kembang
Ibu mengatakan berat badan bayinya waktu lahir 3 kg, tinggi badan waktu lahir 47 cm.
7.      Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit keluarga seperti hipertensi, TBC, dan lain – lain, meskipun ada keluarganya yang menderita hipertensi
8.      Riwayat Psikososial
Hubungan ibu dengan anak sangat erat dan penuh kasih sayang, begitu pula dengan keluarga anak yang bahagia atas kelahirannya.
9.      Pola Kebiasaan Sehari-hari
a.       Nutrisi
Ibu mengatakan bayinya menyusu ASI, setiap bayi ingin menyusu dan jika bayi rewel.
b.      Eliminasi
Ibu mengatkan bayinya BAB 3 kali/ hari dengan konsistensi lembek, dan BAK 4-5 kali/ hari dengan warna jernih kekuningan, dan sering menangis keras pada saat akan BAK.
c.       Istirahat dan tidur
Ibu mengatakan banyinya tidur malam ± 6  jam, dan tidur siang ± 4  jam.
d.      Hygiene
Ibu mengatakan bayinya di mandikan 2 kali/hari,dan di bersihkan bagian tali pusat 2 kali/hari,ganti popok setiap bayi BAK atau BAB.


*    Pemeriksaan fisik
A.    Kepala :
·         ubun-ubun kecil : sudah menutup
·         keadaan : baik
·         sutura  : tidak ada molase,
·         caput succedaneum :  (-)
·         cephal hemathoma : (-)
·         tidak ada kelainan.
B.    Mata :
·         Bentuk mata : normal
·         kotoran : tidak ada
·         konjungtiva :  berwarna merah muda,
·         sklera : putih
·         pelvebra : normal
·         reflek pupil : (+)
·         reflek berkedip : (+)
·         tidak ada kelainan.
C.   Hidung :
·         Lubang hidung : normal,
·         cuping hidung : (-)
·         pernafasan cuping hidung : (-)
·         tidak ada secret
·         tidak ada kelainan normal.
D.   Bibir dan mulut :
·         warna : kemerahan
·         bentuk : simetris
·         palatum : (+)
·         lidah : bersih
·         gusi : bagus
·         reflek suckling : (+)
·         reflek rooting : (+)
·         tidak ada kelainan.


E.    Telinga :
·         Bentuk : simetris
·         tidak ada pengeluaran cairan,
·         daun telinga tulang rawan lentur,
·         posisi telinga : normal
·         fungsi pendengaran : baik.
F.    Leher :
·         pembengkakan kelenjar getah bening : (-)
·         kelenjar thyroid : (-)
·         reflek tonik neck : (+)
·         pergerakan leher : (+)
·         tidak ada kelainan.
G.   Dada:
·         bentuk dada : simetris
·         lingkar dada : normal
·         gerakan dada  : kembang kempis dengan normal,
·         tonjolan puting : menonjol
·          tulang rusuk atau sternum : tidak terlihat.
H.   Abdomen :
·         bentuk :  simetris
·         bising usus : (-)
·         pembesaran hepar : (-)
·         kelainan tali pusat : tidak ada
·         Genetalia
·         lubang uretra : (+)
·         puerperium  tidak bisa ditarik ke belakang untuk membuka seluruh bagian kepala penis.
I.      Keadaan punggung :
·         spina bifidika (-)
J.    Anus:
·         anus (+)
·         tidak ada kelainan
K.    Ektremitas atas :
·         gerakan tangan : baik
·         tidak ada kelainan.

L.    Ektremitas bawah :
·         gerakan : baik
·         tidak ada kelainan.
*    Pemeriksaan penunjang
A. Darah    : tidak dilakukan
B.  Urine    : tidak di lakukan
C. Faeces : tidak di lakukan
*    Kemungkinan diagnosa
Anak mengalami fimosis ( tersumbatnya saluran uretra )
*    Penatalaksanaan
1.    Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
2.  Memberitahukan kemungkinan kelainan yang diderita bayinya adalah fimosis, karena     dilihat dari hasil pemeriksaan dan tanda – tanda seperti bayi selalu menangis keras saat akan BAK.
3. Memberitahukan kepada ibu agar tidak menarik puerpetium bayinya kebelakang secara paksa karena bisa menyebabkan infeksi
4. Menjaga kebutuhan personal hygiene terutama penis dan tidak mencuci penis dengan sabun berlebihan
5. Memberikan terapi obat  dengan salep yang meningkatkan elastisitas kulup penis
6. Melakukaan terapi peregangan bertahap pada kulup yang dilakukan setelah mandi dengan air hangat selama 5 sampai 10 menit setiap hari, dan lakukan dengan hati – hati untuk menghindari luka yang menyebabkan pembentukan parut.
7. Menjaga kebersihan alat kelamin dengan secara rutin membersihkannya tanpa penarikan kulit preputium secara berlebihan ke belakang batang penis dan mengembalikan kembali kulit preputium kedepan batang penis setiap selesai membersihkan.
8. Menganjurkan ibu untuk segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis anak dan melakukan tindakan sirkumsisi.

Amouy
October 5, 2019 at 10:43 PM

Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif : arena-domino.net
100% Memuaskan ^-^

Post a Comment