Download Materi Kuliah Keperawatan - Gratis

RSS Subscription

Subscribe via RSS reader:
Berlangganan Artikel via E-Mail:
 

Tehnik Relaksasi Nafas Dalam

Posted By Revolusi Pendidikan On 12:44 AM Under
A. Pengertian
Teknik Relaksasi Nafas Dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan napas dalam, napas lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan napas secara perlahan, Selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi napas

B. Manfaat Tehnik Relaksasi Nafas Dalam
1. ketentraman hati
2. berkurangnya rasa cemas, khawatir dan gelisah
3. tekanan dan ketegangan jiwa menjadi rendah;
4. detak jantung lebih rendah;
5. mengurangi tekanan darah;
6. ketahanan yang lebih besar terhadap penyakit;
7. tidur lelap;
8. kesehatan mental menjadi lebih baik;
9. daya ingat lebih baik;
10. meningkatkan daya berpikir logis;
11. meningkatkan kreativitas;
12. meningkatkan keyakinan;
13. meningkatkan daya kemauan;
14. intuisi;
15. meningkatkan kemampuan berhubungan dengan orang lain

C. Tujuan
1. mengurangi stress
2. menurunkan rasa nyeri dan
3. menurunkan kecemasan.

D. Persiapan melakukan tehnik relaksasi nafas dalam
1. Pastikan anda dalam keadaan tenang dan santai (rileks).
2. Pilih waktu dan tempat yang sesuai. (duduk di kursi jika anda di kerjaan atau di rumah).
3. Anda boleh melakukan teknik relaksasi ini sambil membaca doa, berzikir atau sholawat.

E. Langkah – langkah tehnik relaksasi nafas dalam
1. Ciptakan lingkungan yang tenan
2. Usahakan tetap rileks dan tenang
3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melalui hitungan 1,2,3
4. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan ekstrimitas atas dan bawah rileks
5. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali
6. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut secara perlahan-lahan
7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rilek
8. Usahakan agar tetap konsentrasi / mata sambil terpejam
9. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri
10. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
11. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali.
12. Bila nyeri menjadi hebat, seseorang dapat bernafas secara dangkal dan cepat

Unknown
December 24, 2014 at 3:30 PM

sop ini ngambilnya dari bku ap?

Fitri
February 6, 2018 at 1:57 AM
This comment has been removed by the author.

Post a Comment